Pengaruh keterlambatan pembiayaan proyek terhadap kinerja proyek perbaikan tanah (studi kasus: kombinasi vertical drain with preloading)
P ada proyek konstruksi keterlambatan merupakan hal yang tidak ingin terjadi pada pelaksanaan dilapangan. Namun, pada kenyataannya keterlambatan masih sering terjadi pada proyek konstruksi, umumnya keterlambatan terjadi karena terdapat kesalahan antara; pihak penyedia jasa, pihak pengguna jasa ataupun faktor selain kedua pihak. Pada proyek perbaikan tanah untuk mendapatkan penurunan tanah dengan waktu yang singkat dilakukannya perbaikan tanah dengan menggunakan Prefabricated Vertical Drain (PVD) serta dikombinasikan dengan Preloading. Hal itu dilakukan untuk memperpendek waktu konsolidasi tanah. Analisis penurunan tanah dihitung menggunakan data korelasi CPT guna mengetahui parameter tanah, selanjutnya dilakukan analisis perbaikan tanah. Setelah mendapatkan waktu penurunan yang terjadi dengan analisis menggunakan Teori Hansbo, selanjutnya dilakukan simulasi keterlambatan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan pada proyek perbaikan tanah. Setelah pengaplikasian keterlambatan didapat dampak yang ditimbulkan pada proses perbaikan tanah dengan penurunan mencapai U > 90% dengan masing-masing pola pemasangan persegi dengan U = 97,6% dan pola pemasangan segitiga dengan U = 98,2%. Dampak yang terjadi akibat pengaplikasian keterlambatan pada penjadwalan proyek terjadi kemunduran pekerjaan dan dampak pada keuangan proyek yakni terjadinya pengurangan keuntungan yang didapat sebesar 2,4% dari total keuntungan pada proyek konstruksi.
I n executing the construction project, a delay is not acceptable. However, it still occurs during the project implementation. Generally the delay is because of the miscommunication between the service provider, user, or other party. In the soil improvement project, the Prefabricated Vertical Drain (PVD) is used combined with the preloading to gain the soil settlement in a short time. The purpose is for reducing the time of soil consolidation. The soil settlement analysis is conducted using CPT correlation data to discover the land surface parameters, and then continue to the land improvement analysis. When the settlement time is obtained by using the analysis based on the Hansbo Teory, a simulation of the delay is performed to find the impact of the land improvement project. The result of the delay is the impact of the soil improvement process with the settlement of U > 90%, with each pattern of square installment of U = 98,2%, and triangle installment of U = 97,6%. The impact that occurs due to the application of delays in project scheduling occurs work setbacks and the impact on project finances, namely the reduction in profits obtained by 2,4% of the total profit on a construction project.