P erkembangan adalah bertambahnya kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks, dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dariproses pematangan/maturitas. Masa balita adalah masa emas dalam rentang perkembangan seorang individu. Pertumbuhan secara fisik, perkembangan kecerdasan, motorik, dan sosial emosi berkembang dengan pesat. Berbagai masalah dapat muncul pada saat perkembangan; bicara dan bahasa anak yang terhambat, keterlambatan perkembangan motorik kasar maupun halus dan personal sosial. Penggunaan gadget yang sering baik dari durasi maupun intensitas mereka menggunakan gadget dalam satu waktu dalam seminggu dapat berpengaruh terhadap keterlambatan perkembangan pada anak balita. Metode yang digunakan adalah metode analitik observasional dengan studi cross sectional untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara penggunaan gadget dengan keterlambatan perkembangan pada anak balita di posyandu Pamulang Barat pada Oktober hingga awal November 2018. Teknik untuk menentukan sampel adalah non random consecutive sampling. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 88 responden. Pengambilan data menggunakan data primer. Analisis data dengan program SPSS 21 for windows dengan uji Chi-Square. Anak dengan perkembangan sesuai sebesar 69,3% dan yang memiliki keterlambatan perkembangan sebesar 30,7%. Kedua hasil tersebut kemudian dihubungkan dengan penggunaan gadget baik dari segi durasi maupun intensitas.Terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget dan keterlambatan perkembangan anak (p=0,042 (<0,05)). Terdapat hubungan antara intensitas penggunaan gadget dan keterlambatan perkembangan pada anak (p=0,025(<0,05)). Penggunaan gadget ditinjau dari durasi dan intensitas berhubungan dengan perkembangan anak balita.