Pengaruh karakteristik direktur utama terhadap kinerja karbon perusahaan
P enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik direktur utama terhadap kinerja karbon perusahaan. Penelitian ini menggunakan populasi yang terdiri dari perusahaan non-keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2019-2022. Data yang diambil dari sampel tersebut adalah data sekunder berupa informasi atas emisi karbon perusahaan yang diperoleh melalui laporan tahunan dan laporan keberlanjutan untuk tahun 2019-2022. Data dikumpulkan dari 180 perusahaan yang berbeda dengan total sampel akhir 350 data menggunakan teknik purposive sampling. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi SPSS 25 dan menggunakan metode regresi linear berganda.Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik direktur utama berupa masa jabatan dan tingkat pendidikan berpengaruh negatif terhadap intensitas emisi karbon perusahaan. Karakteristik berupa usia direktur utama tidak berpengaruh terhadap intensitas emisi karbon perusahaan.
T his research aims to examine the effect of the characteristics of Chief Executive Officer (CEO) on the company\\\'s carbon performance. This research uses a population consisting of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the 2019-2022 period. The data taken from this sample is secondary data in the form of information on company carbon emissions obtained through annual reports and annual reports for 2019-2022. Data was collected from 180 different companies with a final sample of 350 data using purposive sampling. Data processing was carried out using the SPSS 25 application and using the multiple linear regression method.Based on the analysis, it was concluded that the CEO \\\'s tenure and education level had a negative effect on the company\\\'s carbon emissions intensity. Characteristics such as the age of CEO have no effect on the company\\\'s carbon emissions intensity.