pengaruh koneksi politik, pertumbuhan penjualan, intensitas aset tetap, intensitas persediaan, dan intensitas modal terhadap tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei tahun 2013 – 2016
P enelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh koneksi politik, pertumbuhan penjualan, intensitas aset tetap, intensitas persediaan, dan intensitas modal terhadap penghindaran pajak. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013 – 2016. Data penelitian yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari situs IDX.Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah alat analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel koneksi politik, pertumbuhan penjualan, dan intensitas persediaan tidak memiliki pengaruh, sedangkan variabel aset tetap memiliki pengaruh negatif serta intensitas modal memiliki pengaruh positif terhadap penghindaran pajak
T his study aims to test and analyze the effect of political connection, sales growth, fixed asset intensity, inventory intensity, and capital intensity to tax avoidance. The sample of this study are manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange 2013 – 2016. The data on this research are financial statements collected from IDX site.The method of analysis used to test hypothesis in this study is multiple regression linear analysis. The result of this study shows that variables of political connection, sales growth, and inventory intensity have no effect, while fixed asset intensity has a negative effect and capital intensity has a positive effect on tax avoidance.