DETAIL KOLEKSI

Tingkat kesiap siagaan masyarakat berbasis mitigasi bencana di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten

4.0


Oleh : Ajeng Nur Ayu

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Endrawati Fatimah

Pembimbing 2 : Anindita Ramadhani

Subyek : Disaster relief

Kata Kunci : disaster preparedness, disaster mitigation, land change

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SPW_083001600003_Halaman-Judul.pdf
2. 2020_TA_SPW_083001600003_Halaman-Pengesahan-.pdf
3. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-4_Gambaran-Umum.pdf
7. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-5_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
8. 2020_TA_SPW_083001600003_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2020_TA_SPW_083001600003_Daftar-Pustaka.pdf 4
10. 2020_TA_SPW_083001600003_Lampiran.pdf

P ada tahun 2018 di Kecamatan Panimbang terjadi bencana erupsi gunungberapi yang mengakibatkan terjadinya tsunami, banyaknya korban bencanadan kerusakan fasilitas di kawasan Kecamatan Panimbang serta rusaknyabeberapa hotel dan resort di KEK Tanjung Lesung, hal tersebutmengindikasikan masyarakat dikawasan tersebut belum memilikipemahaman tentang adaptasi dan mitigasi bencana. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakatKecamatan Panimbang pasca terjadinya tsunami ditinjau dari aspekkesiapsiagaan terhadap bencana. metode yang digunakan adalah analisisspasial deskriptif untuk menentukan apakah kawasan tersebut siapsiaga atautidak dan metode analisis skoring untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaanmasyarakat. Hasil penelitian ini adalah secara karakteristik fisik kawasanpasca bencana tsunami Kecamatan Panimbang masih memiliki jalur danruang evakuasi yang cukup baik dan terdapat kondisi bangunan masyarakatyang permanen namun tidak memiliki kriteria bangunan rumah tahanbencana. tingkat kesiapsiagaan masyarakat Kecamatan Panimbang sudahhampir siapsiaga dilihat dari pengetahuan tentang bencana dan tindakan apayang harus dilakukan ketika terjadi bencana. Yang menyebabkan tidak siapsiaga masyarakat karena tidak memiliki sikap membangun rumah tahanbencana dan tidak mengikuti pelatihan simulasikebencanaan.

I n 2018, a volcanic eruption occurred in Panimbang which resulted in atsunami, the number of victims of disasters and damage to facilities in thePanimbang district and the damage to several hotels and resorts in theTanjung Lesung SEZ (Special Economic Zone), indicating that the people inthat area do not have an understanding of adaptation and mitigation disaster.The purpose of this study was to determine the level of knowledge and attitudesof the people of Panimbang afterthe tsunami in terms ofdisaster preparedness.The method used is descriptive spatial analysis to determine whether the areais ready or not and the method of scoring analysis to determine the level ofcommunity preparedness. The results of this research are that the physicalcharacteristics of the post-tsunami disaster area of Panimbang district stillhave quite good evacuation routes and spaces and there are permanentcommunity building conditions but do not have disaster-resistant housebuilding criteria. The level of community preparedness in Panimbang districtis almost ready, seen from the knowledge of disasters and what actions to takewhen a disaster occurs. Which causes the community to be less preparedbecause they do not have disaster- resistant houses and do not attend disastersimulation training

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?