Implementasi multiband cell 2G area Jawa Tengah pada PT.XL Axiata, Tbk
P ertambahan jumlah pelanggan saat ini sudah tidak sebanding dengan kapasitas Base Transceiver Station (BTS) yang sudah ada. Untuk menambahkan kapsitas trafik dapat diatasi dengan cara menambah BTS-BTS baru. Namun untuk menambahkan BTS baru mat ini kurang efektif karena sulitnya mencari lahan yang tepat untuk membangun sebuah BTS baru. Cara lain untuk menambahkan kapasitas trafik tanpa membangun BTS baru yaitu dengan cara Multiband Cell (MBC).Tugas akhir ini menganalisis multiband cell. Multiband cell dilakukan pada cluster Pekalongan, Kudus, Semarang dan Cirebon. Multiband cell dilakukan dengan cara menggabungkan dua frekuensi yang berbeda pada 2G yaitu frekuensi 900 MHz dan 1800 MHz. Sehingga kapasitas akan bertambah karena Time Slot (TS) Broadcast Control Channel (BCCH) yang terdapat pada frekuensi 1800 MHz berubah menjadi TS Traffic Channel (TCH). Parameter-parameter Key Performance Indicator (KPI) yang digunakan pada multiband cell adalah Assignment Success Rate, Perceived Congestion, SDCCH Drop dan SQI Uplink.Dan analisis multiband cell yang telah dilakukan, nilai rata-rata dari kenaikan trafik pada MBC central sebesar 25.000 Erlang. Namun kenaikan tersebut tidak disertai dengan peningkatan kualitas Key Performance Indicator (KPI). Untuk mengatasi penurunan kualitas KPI dilakukan dengan cara optimasi setelah analisis dan instalasi MBC. Rata-rata Assignment Success Rate pada sebelum MBC sebesar 98,7% dan setelah MBC turun menjadi 97,8% (sebelum optimasi) kemudian naik menjadi 98,4% (setelah optimasi). SDCCH Drop pada sebelum MBC sebesar 0,6% naik menjadi 0,8% (sebelum optimasi) kemudian turun menjadi 0,78% (setelah optimasi) dan Percieved Congestion pada sebelum MBC sebesar 0,5% naik menjadi 0,1% (sebelum optimasi) kemudian turun menjadi 0,4% (setelah optimasi
T he increasing number of customers are currently not comparable to the capacity of the Base Transceiver Station (BTS) that already exist. Additional traffic capacities can be solved by adding new base stations. However, to add new base stations nowadays are less effective because of the difficulty to find appropriate land to build a new BTS. Another way to add traffic capacity without building new base stations is by using Multiband Cell (MBC).This fmal assignment is to analyze multiband cell. Multiband cell made on the area of cluster Pekalongan, Kudus, Semarang and Cirebon. Multiband cell is done by combining two different frequencies on the 2G such as 900 MHz and 1800 MHz frequency. Therefore the capacity will increase as Time Slot (TS) Broadcast Control Channel (BCCH) located at a frequency of 1800 MHz changed into TS Traffic Channel (TCH). The parameters Key Performance Indocator (KPI) used in the multiband cell is Assignment Success Rate, Percieved Congestion, SDCCH Drop and SQI Uplink.From the analysis of multiband cell that has been done, the average value of the increase in traffic in MBC central is 25,000 Erlang. But the increase is not accompanied by improved of Key Performance Indicator (KPI). To fixed the decrease quality of KPI is done by way of analysis and optimization after installation MBC. Average Success Rate Assignment at MBC of 98.7% before and after the MBC decreased to 97.8% (before optimization) and then rose to 98.4% (after optimization). SDCCH Drop in before the MBC of 0.6% up to 0.8% (before optimization) and then decreased to 0.78% (after optimization) and Percieved Congestion on before the MBC of 0.5% up to 0.1% (before optimization) and then fell to 0.4% (after optimization).