P enelitian ini bertujuan untuk menguji serta menganalisis pengaruh pengungkapan manajemen risiko, koneksi politik, kompensasi bonus, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari laporan tahunan perusahaan sektor basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Metode pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis data adalah metode analisis data kuantitatif dengan menggunakan software SPSS untuk pengolahan data. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengungkapan Manajemen Risiko memiliki berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. (2) Koneksi Politik tidak memiliki berpengaruh terhadap manajemen laba. (3) Kompensasi Bonus tidak memiliki berpengaruh terhadap manajemen laba. (4) Ukuran Perusahaan memiliki berpengaruh negatif terhadap manajemen laba