Faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal perusahaan pada perusahaan manufaktur go public di BEI tahun 2008-2010
S alah satu keputusan penting yang dihadapi oleh manajer keuangan dalam kaitannya dengan kelangsungan operasi perusahaan adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aktiva, dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2007 baik secara simultan maupun parsial. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dalam bentuk laporan keuangan yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory periode tahun 2005-2007. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster propotional random sampling atau sampel kelompok. Metode ini digunakan karena emiten manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia heterogen, pengambilan sampel agar dapat mewakili masing-masing unsur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan jenis usaha, sehingga didapat 33 perusahaan dalam penelitian ini. Variabel dalam penelitian ini ada dua yaitu; variabel bebas meliputi ukuran perusahaan, risiko bisnis, pertumbuhan aktiva, dan profitabilitas. Sedangkan untuk variabel terikatnya adalah struktur modal pada perusahaan manufaktur. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa selama periode penelitian secara parsial ukuran perusahaan (SIZE) berpengaruh positif dan signifikan dan profitabilitas (NPM) berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan risiko bisnis (DOL) dan pertumbuhan aktiva (GROW) tidak berpengaruh terhadap struktur modal. Besarnya pengaruh tersebut adalah 0,197 atau 19,7 %. Sedangkan sisanya sebesar 80,3 % dipengaruhi faktor lain di luar penelitian atau di luar persamaan regresi.
A decision on a capital structure (ratio between share and loan capitals) done by a financial manager is an important decision. This is due to its influence upon risks undergone and profits expected by shareholders. These analyses are used to solve the problem which is whether the size of the firm, the business risks, the growth of assets, the profitability and the ownership structure influence the capital strusture or not? The population in this research is the go public manufacturing sector in the Bursa Efek Indonesia for years 2005 until 2007. The sample is defined by cluster propotional random sampling to get a representative sample on each sector. There are 33 go public manufacturing companies selected as sample for this research. There are two variables in this research, the independent variable and dependent variable. The independent variable comprises firm size, business risk, growth of assets, and profitability; and for the dependent variable is the capital structure of go public manufacturing companies in the BEI. This research was analyzed using multiple regressions. This research found the empirical results that partially, SIZE influences positive significant and NPM influences negative significant to the capital structure of go public manufacturing companies in the Bursa Efek Indonesia. While the result of partial test for DOL and GROW showed that partially they didn’t influence significantly to the capital structure. The result for the simultaneous test showed that there is influence between SIZE, DOL, GROW, and NPM with the capital strusture of go public manufacturing companies in the Bursa Efek Indonesia. The influence is 0,197 or 19,7%. The other 80.3% influenced by another factors outside the research or the regression model.