Analisa pengaruh kekuatan ceo, gcg, dan struktur kepemilikan terhadap risiko perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kekuata CEO, GCG dan struktur kepemilikan terhadap risiko perusahaan. Sampel yang digunakan dalam penelitian iniadalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode2014-2018. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kekuatan CEO, ukurandewan direksi, direktur independen, konsentrasi kepemilikan dan kepemilikanmanajemen. Variabel kontrol penelitian ini adalah ROA, leverage, ukuranperusahaan, CAPEX, arus kas, market to book, dan umur perusahaan. Sedangkanvariabel dependen adalah risiko perusahaan yang diukur dengan risiko total daristandar deviasi pengembalian saham. Dengan menggunakan model purposivesampling terdapat 45 dari 144 perusahaan manufaktur yang menjadi sampel dalampenelitian. Model analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dewan direksi memiliki pengaruhterhadap risiko perusahaan. Hasil lain menunjukkan ROAt memiliki pengaruhterhadap risiko perusahaan, sedangkan umur perusahaan memiliki pengaruh terhadaprisiko perusahaan.
T his study aims to determine the impact of CEO power, GCG, and ownershipstructure to firm risk. The sample used in this research is a manufacturing companylisted in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2014-2016. The independentvariables in this research are CEO power, board size, independent directors,ownership concentration and management shareholdings. The control variables ofthis research are ROA, leverage, firm size, CAPEX, cash flow, market to book, andfirm age. While the dependent variable is the firm risk as measured by risk total ofstandard deviation stock return. Bu using purposive sampling model there are 45 of144 manufacrturing companies who become samples in the study. Data analysismodel used is multiple regression analysis. The result of this study indicate thatboard size has an influence on firm risk. Other result show that ROAt has aninfluence on firm risk, while firm age has an influence on firm risk.