DETAIL KOLEKSI

Rasio keuangan dan nilai perusahaan pada perusahaan sebelum dan sesudah melakukan initial public offering (ipo) di tahun 2019-2020


Oleh : Putra Agustri Ambenur

Info Katalog

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Juniati Gunawan

Subyek : Going public (Securities);Ratio analysis

Kata Kunci : IPO, liquidity ratio; solvability ratio; profitability ratio; activity ratio, Tobin’s Q.

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

P enelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya kenaikan yang signifikan terhadap perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2023. Kenaikan tersebut merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah bursa efek Indonesia sejak tahun 1990. Terdapat banyak tujuan dan manfaat yang didapat ketika perusahaan melakukan IPO. Salah satu manfaatnya adalah mendapatkan pendanaan terus menerus dari masyarakat karena terjadinya mekanisme supply and demand. Supply and demand yang tinggi dari masyarakat tidak terlepas atas penilaian mereka terhadap sebuah laporan keuangan perusahaan yang go public.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris tentang perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO pada tahun 2019-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif komparatif dengan melakukan uji beda. Penelitian ini menggunakan beberapa pengukuran rasio diantaranya rasio likuiditas menggunakan current ratio. Rasio solvabilitas menggunakan debt to asset ratio dan debt to equity ratio. Rasio profitabilitas menggunakan net profit margin, return on asset, dan return on equity. rasio aktivitas menggunakan total asset tunrover serta pengukuran Tobin’s Q. Data yang diambil merupakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan pada perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2019-2020.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, return on asset, return on equity, total asset tunrover perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada net profit margin, Tobin’s Q perusahaan sebelum dan sesudah melakukan IPO.

T his research is motivated by a significant increase in companies conducting Initial Public Offerings (IPO) in 2023. This increase is the largest in the history of the Indonesian Stock Exchange since 1990. there\\\'s so many motivations and benefit when company conduct IPO. One of the benefits is getting continuous funding from the public because of the supply and demand mechanism. High supply and demand from the public inline from their assessment of the financial statements of go public companies.This research aims to obtain empirical evidence about the differences in company financial performance before and after conducting an IPO in 2019-2020. The method used in this research is a comparative quantitative method by conducting a difference test. This research uses several ratio measurements, including the liquidity ratio using the current ratio. The solvency ratio using debt to asset ratio and debt to equity ratio. The profitability ratio using net profit margin, return on assets, and return on equity. The activity ratio using total asset turnover and Tobin\\\'s Q measurements. The data taken is secondary data in the form of company financial reports for companies that conducted an IPO in 2019-2020.The results of this research represent that there are significant differences in the company\\\'s current ratio, debt to asset ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, total asset turnover before and after conducting an IPO. The results of this research also represent that there is no significant difference in the company\\\'s net profit margin, Tobin\\\'s Q before and after the IPO.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?