Manajemen laba melalui akrual dan aktivitas real pada penawaran perdana dan hubungannya dengan kinerja jangka panjang
D alam penelitian ini terdapat 35 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2006-2008. Dan dari 35 hanya 19 perusahaan yang terindikasi melakukan manajemen laba dalam periode IPO. Penelitian ini menjelaskan efek manajemen laba terhadap kinerja jangka panjang perusahaan dan menjelaskan serta membandingkan beberapa pengukuran manajemen laba dan pengukuran kinerja jangka panjang perusahaan. Manajemen laba diukur menggunakan 2 variabel akrual yaitu akrual diskresioner lancar dan akrual diskresioner jangka panjang dan dua variabel diskresioner, yaitu: manipulasi aktivitas riil CFO (Cash Flow from Operation) da n COGS (Cost of Good Sold). Lalu, penurunan kinerja perusahaan dapat diukur dengan kinerja pasar (Cummulative Abnormal Return dan Return on Equity) pada periode 1 tahun setelah IPO, 2 tahun setelah IPO dan 3 tahun setelah IPO. Analisa yang dilakukan menggunakan data panel serta pengujiannya menggunakan Eviews. Sedikitnya jumlah data dan jumlah tahun pengamatan, diduga mempengaruhi hasil uji statistik. Keterbatasan saran dan impllika si pe nelitian diba has secara rinc i da lam penelitian ini.
I n this study there were 35 companies that make an Initial Public Offering (IPO) in I ndo nes ia Stock Exc ha nge (BEI) in t he ye ar 2006-2008. And fro m 35 to 19 co mpa nies t ha t indicated to earnings management in IPO period. This st ud y describes the effect of earnings management on the company's long-term performance a nd to e xpla in a nd compare several measures of earnings management and lo ng-term corporate performance measurement. Earnings management is measured us ing two variables, na me ly accruals, discretionary current accruals and discretionary lo ng-term discretionary two variables, namely: t he ma ni p ula t io n o f rea l activities CFO (Cash F lo w fro m Ope ra t io ns ) a nd COGS (Cost of Good So ld ). The n, the decline in company performance ca n be measured by the performance of t he market (Cummulative Abnormal Re t ur n and Ret ur n o n Equit y) in the period of 1 yea r after the IPO, two years after the IPO and 3 yea rs after the IPO. An a na lys is us ing panel data a nd test us ing Eviews. The small number of data and number of yea rs o f obs e r vat ion, thought to affect the results of statistical tests. Impllikasi research limitations and suggestions are discussed in detail in this study.