Pengaruh manajemen laba terhadap relevansi informasi akuntansi pada perbankan konvensional dan perbankan syariah di Indonesia
T ujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji relevansi informasi laporan keuangan terhadap dampak praktik manajemen laba. Tiga informasi keuangan yang digunakan untuk mengukur relevansi informasi keuangan yaitu nilai buku ekuitas per lembar saham, harga per lembar saham, dan nilai laba per lembar saham. Sedangkan manajemen laba diukur dengan discretionary accruals. Sampel dalam penelitian ini adalah perbankan konvensional dan perbankan syariah yang dipilih berdasarkan metode purposive sampling. Perbankan konvensional merupakan bank-bank konvensional yang terdaftar pada BEl selama kurun waktu 2006-2008, sedangkan perbankan syariah merupakan bank-bank syariah devisa dan non-devisa yang terdapat di Indonesia. Data dalam penelitian ini diperoleh dari BEl, BI, dan juga dari masing-masing situs perbankan yang bersangkutan. Hasil pengujian terhadap 16 sampel perbankan konvensional dan perbankan syariah menunjukkan bahwa manajemen laba cenderung dilakukan pada perbankan syariah. Pada saat data akan diolah lebih lanjut untuk menjawab hipotesis, sampel perbankan syariah tidak dapat diteruskan ke dalam proses pengolahan karena data tidak memenuhi kriteria untuk menjawab hipotesis. Relevansi informasi akuntansi diukur dengan melihat nilai buku ekuitas per lembar saham, harga per lembar saham, dan nilai laba per lembar saham. Karena status bank syariah yang belum go public, maka bank syariah tidak menerbitkan saham yang diperdagangkan di BEL Berdasarkan hasil pengujian analisa regresi terhadap 13 sampel perbankan konvensional selama kurun waktu 3 tahun, manajemen laba tidak memiliki pengaruh yang relevan terhadap nilai buku ekuitas per lembar saham dan nilai laba per lembar saham, namun manajemen laba memiliki pengaruh yang relevan terhadap harga per lembar saham. Berdasarkan pengujian koefisien korelasi 13 sampel perbankan konvensional selama kurun waktu 3 tahun, manajemen laba memiliki hubungan yang lemah terhadap nilai buku ekuitas per lembar saham dan harga per lembar saham. Sedangkan terhadap nilai laba per lembar saham, manajemen laba memiliki hubungan yang sangat lemah.
T he purpose of this study was to examine the relevance of financial statement information on the impact of earnings management practices. Three financial information used to measure the relevance of financial information that is equity book value per share, the price per share, and earnings per share value. While earnings management measured by discretionary accruals. The sample in this study is conventional banking and Islamic banking are selected based on purposive sampling. Conventional banking is conventional banks listed on the Stock Exchange during the period 2006-2008, while the Islamic banking is an Islamic foreign exchange banks and non-foreign exchange located in Indonesia. The data in this study obtained from BE!, BI, and also from their respective banking site in question. The test results of 16 samples of conventional banking and Islamic banking shows that earnings management tends to be done on Islamic banking. At the time the data will be processed further to answer the hypothesis, samples of Islami c banking can not be forwarded to the processing because the data did not meet the criteria to answer the hypothesis. The relevance of accounting information is measured by looking at the book value of equity per share, the price per share, and earnings per share value. Because the status of Islamic bank that has not gone public, the Islamic banks do not issue shares traded in IDX Based on the results of regression analysis testing on 13 samples of conventional banking during the period of 3 years, earnings management does not have a relevant impact on the value of equity book value per share and earnings per share, but earnings management have a relevant impact on the price per share. Based on the correlation coefficient testing 13 samples of conventional banking during the period of 3 years, earnings management has a weak correlation to the equity book value per share and price per share. While the value of earnings per share, earnings management has a very weak relationship.