M anajemen laba adalah perilaku yang bebas memilih serta menerapkan kebijakan akuntansi pada penyusunan laporan keuangan sehingga mengakibatkan pengungkapan informasi keuangan palsu, karena tidak disajikan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Laporan keuangan yang telah terpengaruh oleh manajemen laba akan menyesatkan perhitungan return saham yang telah di harapakan investor sehingga dapat menjadi salah satu pengaruh bagi besarnya return saham.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital, manajemen laba terhadap return saham dan pengaruh firm size apakah memperkuat atau memperlemah intellectual capital dan manajemen laba terhadap return saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015. Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan sampel penelitian ini adalah 43 perusahaan dengan pengamatan selama 3 (tiga) tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah 129 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA).Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual, Firm Size, EPS, PER, PBV, ROA, ROE dan DER tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Sedangkan manajemen laba dan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham dan firm size tidak memperkuat atau memperlemah intellectual capital dan manajemen laba terhadap return saham