DETAIL KOLEKSI

Kajian teknis geometri peledakan lapisan tanah penutup dan fragmentasi hasil peledakan PT Pamapersada Nusantara Site Baramarta Rantau Kalimantan Selatan


Oleh : Evan Anindita Subagjo

Info Katalog

Nomor Panggil : 265/TT/2015

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Pancanita Novi Hartami

Pembimbing 2 : Edi Jamal T.

Subyek : Blasting

Kata Kunci : Penggalian tanah, peledakan, fragmentasi

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TB_07310012_HALAMAN-JUDUL.pdf
2. 2016_TA_TB_07310012_BAB-I.pdf
3. 2016_TA_TB_07310012_BAB-II.pdf
4. 2016_TA_TB_07310012_BAB-III.pdf
5. 2016_TA_TB_07310012_BAB-IV.pdf
6. 2016_TA_TB_07310012_BAB-V.pdf
7. 2016_TA_TB_07310012_BAB-VI.pdf
8. 2016_TA_TB_07310012_BAB-VII.pdf
9. 2016_TA_TB_07310012_Daftar-Pustaka.pdf
10. LAMPIRAN.pdf

S Saat ini proses penggalian tanah penutup di Pit Selatan PT Pamapersada Nusantara Site Baramarta (PAMA-BMTB) terganggu karena diindikasikan ukuran batuan (fragmentasi) hasil peledakan yang melebihi target sehingga waktu penggalian alat gali (digging time) bermasalah dan pada akhirnya berpengaruh pada penurunan produktivitas. Alat gali yang digunakan adalah Excavator Komatsu PC1250 dengan target produktivitas 700 bcm/jam belum terpenuhi sehingga perlu adanya pengkajian terhadap peledakan serta ukuran fragmentasi yang dihasilkan. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi hasil fragmentasi adalah geometri peledakan. Metode yang digunakan adalah R.L. Ash, C.J. Konya, dan ICI-Explosives untuk perhitungan geometri peledakan serta Metode Kuz-Ram untuk perhitungan fragmentasi peledakan. Analisis perbandingan dilakukan terhadap geometri peledakan aktual yang memiliki target digging time < 10 detik dengan simulasi rancangan geometri peledakan menggunakan ketiga metode di atas. Target geometri peledakan yang ingin dicapai adalah powder factor ≤ 0,32 kg/bcm; fragmentasi rata-rata ≤ 60 cm; dan ukuran fragmentasi > 60 cm kurang dari sama dengan 10 %. Geometri peledakan hasil simulasi dengan tinggi jenjang 7 m yang memenuhi target tersebut menggunakan Metode ICI-Explosives yaitu dengan burden 5,14 m; spasi 6,94 m; subdrilling 1,37 m; stemming 4,29 m.

C Currently the overburden excavation in South Pit of PT Pamapersada Site Baramarta (PAMA-BMTB) as indicated is disturbed by blasting rock fragmentation which exceed the target size limit so that excavator digging time also disturbed and ultimately affects the productivity decline. Komatsu PC1250 excavator is used and the productivity target of 700 bcm / hour have not been fulfilled yet so needs for an assessment of the blasting process and fragmentation. One of the major factors that influence the outcome of fragmentation is blasting geometry. The method used are R.L. Ash, C.J. Konya, and ICI-Explosives for blasting geometry calculations and Kuz-Ram method for the calculation of blasting fragmentation. Conducted a comparative analysis of the geometry of the actual detonation has a target digging time below 10 seconds with simulation geometry design blasting using three methods above. The blasting geometry to be achieved is blasting powder factor ≤ 0,32 kg / bcm; average fragmentation ≤ 60 cm; and fragmentation size > 60 cm less than or equal to 10%. Geometry blasting simulation results with 7 m bench height that meet those targets using ICI-Explosives method is using burden of 5,14 m; spacing of 6,94 m; subdrilling of 1,37 m; and stemming of 4,29 m.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?