P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure, reputasi auditor, spesialisasi audit, audit capacity stress dan diversifikasi geografis terhadap praktik manajemen laba. Data ini menggunakan sumber data sekunder yang berasal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK) Kementerian Keuangan RI, laporan tahunan, laporan keuangan. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling dan dianalisis dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 24.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel audit tenure, reputasi auditor, audit capacity stress dan diversifikasi geografis berpengaruh secara positif terhadap praktik manajemen laba. Selain itu variabel spesialisasi audit tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Berbagai keterbatasan yang masih dialami oleh peneliti diharapkan menjadi sebuah tantangan bagi penelitian selanjutnya untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya praktik manajemen laba