Pengaruh persistensi laba, resiko sistematik, dan manajemen laba riil terhadap earnings response coefficient dengan kesempatan bertumbuh sebagai pemoderasi
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persistensi laba, resiko sistematik, dan manajemen laba riil terhadap earnings response coefficient dengan kesempatan bertumbuh sebagai pemoderasi. Variabel dependen yaitu earnings response coefficient, sedangkan variabel independen terdiri dari persistensi laba, resiko sistematik, dan manajemen laba riil, serta kesempatan bertumbuh sebagai pemoderasi.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diambil berasal dari perusahaan manufaktur sub sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2017. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sebanyak 163 data pengamatan. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan metode regresi berganda dengan moderasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persistensi laba memiliki pengaruh positif yang signifikan, dan resiko sistematik laba memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap earnings response coefficient. Sedangkan manajemen laba riil tidak berpengaruh signifikan terhadap earnings response coefficient. Kesempatan Bertumbuh sendiri mampu memoderasi hubungan resiko sistematik terhadap earnings response coefficient, tetapi tidak mampu memoderasi hubungan persistensi laba dan manajemen laba riil terhadap earnings response coefficient.
T he purpose of this research is to analyze the influence of Earnings Persistance, Systematic Risk, and Real earnings management on Earnings Response Coefficient with Growth Opportunities as a Moderating. Dependent variable in this research is the Earnings Response Coefficient, while the independent variables are Earnings Persistance, Systematic Risk, and Real earnings management, and Growth Opportunities which also as a moderating.Type of data in this research is secondary data. Data are taken from manufacturing companies of property and real estate that listed in Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2013-2017. By using purposive sampling method, the author gets 163 observation data. The hypothesis testing is use multiple regression with moderation.The results indicate that the earnings persistence has a significant positive effect, and systematic risk of earnings has a significant negative effect on earnings response coefficient. Meanwhile, the real earnings management does not have any effect on earnings response coefficient. The growth opportunities can moderates the relationship between systematic risk on earnings response coefficient, but it can’t to moderate the relationship of earnings persistence and real earnings management to earnings response coefficient.