Pengaruh rasio camel terhadap praktik manajemen laba di bank umum syariah pada tahun 2005 - 2009
T ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen laba pada bank syariah dan pengaruh dari rasio CAMEL terhadap manajemen laba. Sampel yang digunakan terdiri dari 21 bank syariah, terdiri dari bank syariah (bank umum syariah/BUS) dan 18 unit usaha syariah/UUS pada tahun 2004 – 2006. Hasil menunjukkan bahwa secara rata – rata tidak ada praktek manajemen laba yang signifikan ( pengukuran menggunakan akrual diskresioner) di bank syariah, dan rasio CAMEL tidak punya pengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kecuali NPM yang memiliki pengaruh positif dan signifikan. Ini mengidentifikasikan bahwa walaupun secara rata – rata tidak ada manajemen laba di bank syariah. Profitabilitas bank dapat memotivasi manajemen untuk terlibat dalam aktivitas manajemen laba. Kami juga menemukan bukti bahwa manajemen laba di UUS secara signifikan lebih tinggi dibandingkan UUS.
T he purpose of this study is to investigate earnings management in syaria banks and the effect of CAMEL ratios on earnings management. Our samples consist of 21 syaria banks, consist of Syaria Bank (Bank Umum Syariah/BUS) dan 18 Syaria Business Unit (Unit Usaha Syariah/UUS) at years 2004-2006. Our results show that on average there is no significant earnings management practices (measured using discretionary accruals) in syaria banks, and CAMEL ratios do not have significant effect on earnings management, except NPM which has positive and significant effect. This indicate that altough in average there is no earnings management in syaria banks, bank’s profitability could motivate management to engage in earnings management activity. We also find evidence that earnings management in BUS is significantly higher than that in UUS.