Hubungan antara kualitas tidur dan kadar kolesterol total pada usia 30-50 tahun
H iperkolesterolemia adalah keadaan dimana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas yang dianjurkan. Hiperkolesterolemia saat ini diketahui sebagai salah satu faktor risiko utama untuk morbiditas penyakit jantung koroner. Kualitas tidur yang buruk dan durasi tidur yang kurang diyakini dapat meningkatkan risiko terjadinya hiperkolesterolemia, hipertensi, obesitas, dan gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dan kadar kolesterol total pada usia 30-50 tahun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2016. Sampel dipilih dengan menggunakan non-probability sampling yaitu metode consecutive sampling berjumlah 50 responden yang dilaksanakan di PT. Prima Jaya Komindo, Jakarta Pusat. Penelitian menggunakan studi analitik observasional dengan desain cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk kualitas tidur dan digital stik tes kolesterol untuk mengukur kadar kolesterol total. Data dianalisis menggunakan uji Fisher, batas kemaknaan yang digunakan adalah p<0,05. Mayoritas responden berjenis kelamin pria dan berusia 30-40 tahun. Dari 50 responden, 74% memiliki kualitas tidur buruk dan 72% memiliki durasi tidur kurang serta 26% responden memiliki kadar kolesterol total tinggi. Hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur, durasi tidur, dan usia dengan kadar kolesterol total pada usia 30-50 tahun (p>0,05) namun terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol total pada usia 30-50 tahun (p<0,05). Tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur, durasi tidur, dan usia dengan kadar kolesterol total tetapi terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kadar kolesterol total pada usia 30-50 tahun.
H ypercholesterolemia is a condition where cholesterol levels in the blood exceed the recommended limits. Hypercholesterolemia is currently recognized as one of the major risk factors for coronary heart disease morbidity. Poor sleep quality and poor sleep duration are believed to increase the risk of hypercholesterolaemia, hypertension, obesity, and other health problems. This study aims to determine the relationship between sleep quality and total cholesterol levels at the age of 30-50 years. The research was conducted on August to September 2016. Samples were chosen by using non-probability sampling that is consecutive sampling method amounted to 50 respondents conducted in PT. Prima Jaya Komindo, Central Jakarta. The study used an observational analytic study with cross-sectional design. The data collection used the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) questionnaire for sleep quality and digital cholesterol test sticks to measure total cholesterol levels. Data were analyzed using Fisher test, the meaning limit used was p <0,05. The majority of respondents are male and 30-40 years old. Of the 50 respondents, 74% had poor sleep quality and 72% had less sleep duration as well as 26% of respondents had high total cholesterol levels. The results of statistical tests showed no significant relationship between sleep quality, sleep duration, and age with total cholesterol at age 30-50 years (p> 0.05) but there is a relationship between sex with total cholesterol at age 30-50 year (p <0.05). There was no relationship between sleep quality, sleep duration, and age with total cholesterol but there was a relationship between sex and total cholesterol at age 30-50 years.