Hubungan durasi tidur dengan fungsi eksekutif pada mahasiswa
F ungsi eksekutif memiliki peran dalam mendukung kemampuan belajar seseorang, Adapun salah satu dari berbagai hal yang dianggap dapat mempengaruhi fungsi eksekutif seseorang adalah tidur. Data yang ada menunjukkan kebanyakan mahasiswa kurang tidur (<7 jam). Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan durasi tidur dengan fungsi eksekutif pada mahasiswa. Penelitian dilakukan di Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Trisakti dengan metode analitik observasional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa FTSP yang dipilih secara consecutive sampling sejumlah 94 orang. Teknik pengukuran fungsi eksekutif yang dipakai adalah Trail Making Test B (TMT-B). Analisa data untuk mencari hubungan durasi tidur dengan fungsi eksekutif yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Uji Chi-Square dengan batas kemaknaan p<0,05. Berdasarkan hasil analisis dari 94 mahasiswa yang diteliti, 82 orang kurang tidur dan 12 orang cukup tidur. Dari 82 orang yang kurang tidur, didapatkan 20 orang (21,3%) yang mengalami gangguan fungsi eksekutif dan 62 orang (66%) yang memiliki fungsi eksekutif yang normal. Sementara pada 12 orang yang cukup tidur, 2 orang (2,1%) mengalami gangguan fungsi eksekutif dan 10 orang (10,6%) tidak mengalami gangguan fungsi eksekutif. Dari hubungan antara durasi tidur dengan fungsi ekskutif didapatkan hasil nilai p = 0,555 (p>0,05) sehingga disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan fungsi eksekutif. Pada penelitian ini didapatkan hasil analisa bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan fungsi eksekutif pada mahasiswa
E xecutive functions have a role in supporting one's learning abilities. One of the various things that are considered can affect one's executive function is sleep. The available data shows that most students lack of sleep (<7 hours). This study aims to look at the relationship between sleep duration and executive function in students. This research was conducted with observational analytic method at the Faculty of Civil and Planning of Trisakti University. The sample of this study was 94 students selected by consecutive sampling. The executive function measurement used is Trail Making Test B (TMT-B). Data analysis to find the relationship between sleep duration and executive functions used in this study is Chi-Square Test with a significance limit of p <0.05. Based on the results of the analysis of 94 students, 82 people lacked sleep and 12 people had enough sleep. Of the 82 sleep deprived people, 20 people (21.3%) had executive function disorders and 62 people (66%) who had normal executive functions. While for 12 people who had enough sleep, 2 people (2.1%) had executive function disorders and 10 people (10.6%) had no impaired executive function. From the relationship between sleep duration and executive function, the value of p = 0.555 (p> 0.05) so it can be concluded that there is no relationship between sleep duration and executive function. In this study, it is found that there is no relationship between sleep duration and executive function in students.