Hubungan durasi tidur dengan kekuatan genggam pada siswa SMA
L ATAR BELAKANG: Durasi tidur pada remaja yang kurang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti banyaknya tugas sekolah. Durasi tidur sendiri mungkin dapat mempengaruhi kekuatan otot. Massa otot dipertahankan melalui berbagai mekanisme salah satunya yaitu sekresi hormon.METODEPenelitian ini dilakukan dengan desain analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional pada bulan September-Oktober 2019. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA. Penilaian terhadap durasi tidur dilakukan dengan pengisian kuesioner durasi tidur dalam satu minggu. Pengukuran kekuatan genggam dengan handgrip dynamometer. Data dianalisis dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS versi 20.HASILPenelitian ini melibatkan 70 siswa SMA sebagai subjek penelitian. Didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara durasi tidur dan kekuatan genggam pada siswa SMA. (p=0,117; p>0,05)KESIMPULANTidak terdapat hubungan bermakna antara durasi tidur dan kekuatan genggam pada siswa SMA
B ACKGROUND: Short sleep duration in adolescents caused by various factors, such as schoolwork. Sleep duration may affect muscle strength. Muscle mass is maintained through various mechanism, such as hormone secretion.METHODThis study used observational analytic, using cross-sectional approach, in September to October 2019. The subject in this study were high school students. which analyzed 70 respondents. Evaluation of sleep duration using questionnaire of sleep duration. Measurement of handgrip strength using handgrip dynamometer. Data were analyzed with chi square test and using SPSS version 20.RESULTSIn this study which analyzed 70 high school students as the subject. It was found that there was no significant relationship between sleep duration and handgrip strength in senior high shcool students (p=0,117; p>0,05).CONCLUSIONThere is no significant relationship between sleep duration and grip strength in senior high school students.