Hubungan antara olahraga dan kolesterol total pada mahasiswa umur 19-24 tahun

DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara olahraga dan kolesterol total pada mahasiswa umur 19-24 tahun

2.5

Oleh : Vania Paramitha Wirjohatmodjo

Info Katalog

Nomor Panggil : 615.82 Wir h

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2014

Pembimbing 1 : Martiem Mawie

Subyek : Physical fitness;Cholesterol

Kata Kunci : sports, cholesterol, total cholesterol, students

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2014_TA_KD_03009263_Halaman-Judul.pdf
2.	2014_TA_KD_03009263_Bab-1-Pendahuluan.pdf	4
3.	2014_TA_KD_03009263_Bab-2-Tinjauan-Literatur.pdf
4.	2014_TA_KD_03009263_Bab-3-Kerangka-Konsep.pdf
5.	2014_TA_KD_03009263_Bab-4-Metode.pdf
6.	2014_TA_KD_03009263_Bab-5-Hasil.pdf
7.	2014_TA_KD_03009263_Bab-6-Pembahasan.pdf
8.	2014_TA_KD_03009263_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9.	2014_TA_KD_03009263_Daftar-Pustaka.pdf
10.	2014_TA_KD_03009263_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

O lahraga mempunyai pengaruh yang jelas pada penurunan kadar lemak dan kolesterol didalam darah. Melakukan olahraga secara teratur maka risiko terkena penyakit jantung menjadi rendah, karena tubuh memiliki nilai high density cholesterol ( HDL ) yang lebih tinggi dibandingkan dengan low density cholesterol ( LDL ). Sensus nasional tahun 2001 menunjukkan bahwa kematian karena penyakit kardiovaskuler adalah sebesar 26,4% dan sampai dengan saat ini penyakit jantung koroner ( PJK ) juga merupakan penyebab utama kematian dini pada sekitar 40% dari sebab kematian laki-laki usia menegah. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan desain Cross-Sectional. Sampel yang diambil adalah mahasiswa yang tidak melakukan olahraga sama sekali dan yang kedua adalah mahasiswa yang rutin melakukan olahraga minimal tiga kali dalam satu minggu. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Didapatkan hasil terdapat hubungan yang bermakna antara kolesterol total dengan polamakan (p=0,000).Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara merokok (p=1,000),olahraga (p=0,174) dan BMI (Body Mass Index ) (p=0,476). Kesimpulan : Tidak didapatkan hubungan antara olahraga dengan kolesterol total pada mahasiswa umur 19 â€“ 24 tahun.

E xercise has a clear influence on reducing levels of fat and cholesterol in the blood. Exercise regularly, the risk of heart disease is low, because the body has a higher value of high density cholesterol (HDL) compared to low density cholesterol (LDL). The 2001 national census showed that deaths from cardiovascular disease amounted to 26.4% and until now coronary heart disease (CHD) is also a major cause of premature death in around 40% of causes of death in middle-aged men. This research is analytical research using Cross-Sectional design. The samples taken were students who did not exercise at all and the second was students who routinely exercised at least three times a week. Samples were taken by purposive sampling technique. The results showed that there was a significant relationship between total cholesterol and poly (p = 0,000). There was no significant relationship between smoking (p = 1,000), exercise (p = 0.174) and BMI (Body Mass Index) (p = 0.476). Conclusion: There was no relationship between exercise and total cholesterol in students aged 19-24 years.