Hubungan paparan sinar matahari dengan kejadian katarak pada usia >45 tahun
M ata adalah salah satu panca indera yang berfungsi untuk melihat, dimana katarak merupakan masalah yang serius karena dapat mengakibatkan kebutaan.(1) Hasil survei menunjukkan kejadian kebutaan tertinggi pada usia > 50 tahun dengan katarak sebagai penyebab utama (71%).(6) Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah paparan sinar matahari.(8) Hal ini melatarbelakangi penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan paparan sinar matahari dengan kejadian katarak pada kelompok usia > 45 tahun. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek. Data dikumpulkan dengan cara wawancara terpimpin menggunakan kuesioner paparan sinar dan rekam medis. Analisis data menggunakan program statistik dengan tingkat kemaknaan 0,05. Dari 101 responden, terdapat 71,3% menderita katarak, 67,3% terpapar matahari dengan 41,6% di antaranya terpapar > 7 jam, 79,2% menggunakan pelindung, 50,5% laki-laki dan 49,5% perempuan, 64,4% menderita diabetes mellitus, dan 60,4% merokok. Hubungan antara paparan sinar matahari, durasi sinar matahari, dan diabetes mellitus dengan kejadian katarak memiliki nilai p < 0,05, sedangkan variabel lainnya memiliki nilai p > 0,05. Penelitian ini menujukkan adanya hubungan bermakna antara paparan dan durasi sinar matahari, serta diabetes mellitus dengan kejadian katarak.Tidak terdapat hubungan bermakna antara pemakaian pelindung, jenis kelamin, dan merokok dengan kejadian katarak.
E yes are one of the five senses that function to see, where cataracts are a serious problem because they can lead to blindness. (1) The survey results show the highest incidence of blindness at the age of> 50 years with cataracts as the main cause (71%). (6) False one factor that influences is sun exposure. (8) This is the background of the study aimed at knowing the relationship between sun exposure and the incidence of cataracts in the age group> 45 years. The study used an observational study with a cross-sectional design at the Cikampek Community Eye Health Center. Data were collected by guided interviews using ray exposure questionnaires and medical records. Data analysis using statistical programs with a significance level of 0.05. Of the 101 respondents, 71.3% had cataracts, 67.3% were exposed to the sun with 41.6% of them exposed to> 7 hours, 79.2% using protection, 50.5% of men and 49.5% of women , 64.4% had diabetes mellitus, and 60.4% smoked. The relationship between sun exposure, sunshine duration, and diabetes mellitus with the incidence of cataracts has a value of p <0.05, while other variables have a value of p> 0.05. This study showed a significant relationship between exposure and duration of sunlight, and diabetes mellitus with the occurrence of cataracts. There was no significant relationship between protective use, sex, and smoking with the occurrence of cataracts.