K atarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata mengalami kekeruhansehingga kemampuan membiaskan dan memfokuskan cahaya pada retina menjaditerganggu, sehingga penglihatan menjadi kabur dan dapat menyebabkan kebutaan.Berdasarkan letaknya, katarak dapat diklasifikasikan menjadi katarak nuklearis,kortikal, dan subcapsular, sedangkan berdasarkan maturitasnya dapat dibagimenjadi katarak iminens, imatur, matur, dan hipermatur. Beberapa penelitianmenunjukkan adanya hubungan faktor risiko seperti diabetes melitus, merokok,terpajan sinar ultra violet (matahari), konsumsi antioksidan, pemakaian steroidjangka panjang, hipertensi dan penuaan dengan pembentukan katarak. Katarakmemberikan manifestasi klinis berupa keluhan penglihatan kabur, silau, ataumelihat lingkaran (halo). Diagnosis ditegakkan melalui anamnesis danpemeriksaan yang tepat. Saat ini tatalaksana dengan pembedahan merupakanpilihan utama pada katarak. Teknik pembedahan pada katarak juga sudah banyakberevolusi dari ekstraksi intrakapsular menjadi ekstraksi ekstrakapsular danfakoemulsifikasi serta penggunaan laser untuk pembedahan katarak.Metode yang digunakan dalam penulisan kajian pustaka adalah denganmencari literatur-literatur dari artikel nasional dan internasional yang dilakukandengan menggunakan database Science PubMed, Goggle Scholar, denganmemperhatikan literature yamg digunakan tidak boleh hanya mencantumkanbagian abstrack saja tanpa adanya keterangan hasil didalamnya.Kesimpulan kajian pustaka ini adalah bahwa diabetes melitus, merokok,terpajan sinar ultraviolet, konsumsi antioksidan, pemakaian steroid jangkaPanjang, hipertensi dan usia adalah faktor risiko yang bermakna terhadap katarak