Pengaruh kompensasi rugi fiskal, leverage, dan intensitas aset tetap terhadap tax avoidance pada industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2018
P ajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi kemakmuran rakyat. Penghindaran pajak adalah tindakan penghematan pajak yang masih dalam ranah hukum pajak (legal). Tujuan pengusaha atau perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara memperoleh laba maksimum, kepentingan tersebut menimbulkan upaya meminimalisasi pajak yang disebut juga tax avoidance. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel kompensasi rugi fiskal, leverage, dan intensitas asset tetap terhadap tax avoidance. Pada penelitian ini, objek yang menjadi populasi adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2018 dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling untuk mendapatkan ukuran sampel dari 30 perusahaan dan jumlah observasi adalah 90 perusahaan manufaktur. Penelitian ini menggunakan alat analisis regresi berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi rugi fiskal, leverage, dan intensitas asset tetap berpengaruh positif terhadap Tax Avoidance.
T ax is a mandatory contribution to the state owed by individuals or entities that are coercive based on the law, with no direct compensation and used for the country's needs for the prosperity of the people. Tax avoidance is an act of tax savings that is still in the realm of tax law (legal). The purpose of the entrepreneur or company is to maximize the value of the company by obtaining maximum profits, these interests lead to efforts to minimize tax, also called tax avoidance. This study aims to examine the effect of fiscal loss compensation, leverage, and fixed asset intensity variables on tax avoidance. In this study, the object of population is manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2018 using a non probability sampling method with a purposive sampling technique to obtain a sample size of 30 companies and the number of observations is 90 manufacturing companies. This study uses multiple regression analysis tools using the SPSS application. The results of this study indicate that compensation for fiscal loss, leverage, and asset intensity continue to have a positive effect on Tax Avoidance.