Analisis peralatan laba (incoming smoothing) dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada perusahaan perbankan dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2007-2010
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor-faktor seperti ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, kepemilikan institusional, dan dividen payout ratio berpengaruh terhadap tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan perbankan dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan terdiri dari 31 perusahaan perbankan dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 sampai dengan 2010. Data diperoleh dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan. Sampel ini menggunakan metode purposive sampling (judgement sampling) artinya populasi yang dijadikan sampel harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Kemudian perusahaan akan diklasifikasikan menjadi perusahaan perataan laba dan perusahaan bukan perata laba dengan menggunakan Indeks Eckel. Hasil perhitungan Indeks Eckel yang dilakukan terhadap 31 perusahaan yang dijadikan objek dalam penelitian ini menghasilkan 16 perusahaan yang tidak melakukan perata laba, terlihat dari Indeks Eckel yang nilainya lebih besar dari satu dan terdapat 15 perusahaan yang melakukan praktik perata laba yang terlihat dari Indeks Eckel yang nilainya kurang dari satu. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelima variabel tersebut yang terdiri dari ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, kepemilikan institusional dan dividen payout ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tindakan perataan laba (income smoothing) pada perusahaan perbankan dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
T he objective of this research is to determine whether factors such as company size, profitability, financial leverage, institutional ownership, and dividend payout ratio affects the act of smoothing earnings (income smoothing) in the banking and insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The sampel used consisted of 31 banks and insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2007 through 2010. Data obtained using secondary data from company annual financial statements. These samples using the method of purposive sampling (judgment sampling) means that the sampled population must meet the criteria specified. Then the company will be classified into corporate earnings smoothing and grading company profits instead of using the index Eckel. The results of calculations performed Eckel Index of 31 companies that were subjected in this study produced 16 companies that do not make income smoothing, visible from Eckel index whose value is greater than one and there are 15 companies that make income smoothing of the index whose value Eckel less than one. From the results of this study indicate that the five variables consisting of company size, profitability, financial leverage, institutional ownership and dividend payout ratio has no significant effect on earnings smoothing measures (income smoothing) in the banking and insurance companies listed on the Indonesia Stock Exchange.