DETAIL KOLEKSI

Estimasi penghematan biaya bahan bakar pada penggalian overburden berdasarkan simulasi hang time di PT. Wahana Bandhawa Kencana, Lahat, Sumatera Selatan


Oleh : Jeremy Gerald Puglisi

Info Katalog

Nomor Panggil : 807/TT/2021

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Dr. Irfan Marwanza, S.T., M.T.

Pembimbing 2 : Ibu Mixsindo Korra Herdyanti, S.T

Subyek : Petroleum

Kata Kunci : excavator productivity, match factor, delay time, single side loading, hang time

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_STT_073001600028_Halaman-Judul.pdf
2. 2021_TA_STT_073001600028_Pengesahan-&-Persetujuan.pdf
3. 2021_TA_STT_073001600028_Bab-1_-Pendahuluan.pdf 3
4. 2021_TA_STT_073001600028_Bab-2_Tinjauan-Literatur.pdf
5. 2021_TA_STT_073001600028_Bab-3_Kerangka-Konsep.pdf
6. 2021_TA_STT_073001600028_Bab-4_Metode.pdf
7. 2021_TA_STT_073001600028_Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2021_TA_STT_073001600028_Daftar-Pustaka.pdf 1
9. 2021_TA_STT_073001600028_Lampiran.pdf

P enggunaan bahan bakar pada alat gali-muat dan alat angkut merupakansalah satu atau jika tidak, pengeluaran pada perusahaan tambang yang paling besar. Maka dari itu perlu adanya analisa agar dapat memperkecil pengeluaran bahanbakar. Faktor-faktor yang sangat mempengaruhi penggunaan bahan bakar tersebutadalah tingkat produktivitas alat dan faktor keserasian alat antara alat gali-muatdengan alat angkut yang ada. Faktor waktu tunggu alat merupakan hal yangmempengaruhi tinggi rendahnya tingkat produktivitas alat dan faktor keserasian.Maka dari itu perlu adanya pengoptimalan terhadap waktu tunggu tersebut. Padaaktualnya, setiap fleet yang bekerja di Pit Tengah PT. WBK menggunakan metodesingle side loading, hal tersebut menyebabkan tingginya nilai cycle time alatexcavator sehingga tidak optimalnya tingkat produktivitas tiap fleet. Fleet 1diantara empat fleet yang bekerja memiliki tingkat produktivitas 478 bcm/jam, nilaitersebut lebih rendah dari target yang telah ditentukan pihak perusahaan sebesar480 bcm/jam. Pada penelitian ini akan dilakukan pengoptimalan waktu hang timesehingga dapat memperkecil nilai cycle time alat excavator dan meningkatkan nilaiproduktivitas. Pada akhir analisa, didapatkan peningkatan nilai rata-rataproduktivitas untuk fleet 1 dan fleet 2 sebesar 5,4 persen dan fleet 3 dan fleet 4sebesar 9,1 persen didapatkan juga penghematan biaya bahan bakar total sebesarRp. 29.772.121 /hari. Hasil akhir dari analisa ini menyarankan perusahaan untukmengubah metode penggalian untuk meningkatkan produktivitas fleet sertamenghemat biaya bahan bakar dalam pengupasan overburden.

T he use of fuel in digging and loading equipment is one of the biggestexpenditures for mining companies. Therefore it is necessary to analyze in order toreduce fuel expenditure. The factors that greatly affect the use of these fuels are thelevel of tool productivity and the compatibility factor between the digging andloading equipment and the existing transportation equipment. The tool waiting timefactor is the thing that affects the high and low level of tool productivity and thecompatibility factor. Therefore it is necessary to optimize the waiting time. In fact,every fleet working in the Central Pit of PT. WBK uses the single side loadingmethod, this causes the high value of the cycle time for excavators so that theproductivity level of each fleet is not optimal. Fleet 1 of the four working fleets hasa productivity level of 478 bcm/hour, this value is lower than the target set by thecompany of 480 bcm/hour. In this study, an optimation of hang time will be carriedout so that it can reduce the cycle time value of the excavator and increase theproductivity value. At the end of the analysis, it was found that the averageproductivity increase for fleet 1 and fleet 2 was 5.4 percent and for fleet 3 and fleet4 by 9.1 percent, there was also a total fuel cost savings of Rp. 29,772.121/day. Thefinal result of this analysis suggests the company to change digging method toincrease fleet productivity and save fuel costs in stripping overburden.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?