P T. Semen Padang merupakan perusahaan yang memproduksi bahan galian tambang berupa Limestone. Dalam aspek produktivitas, PT. Semen Padang memiliki target produksi dalam melakukan eksploitasi pada bahan galian Limestone (Batu Kapur) sekitar 833.266 ton per bulan.Akan tetapi pada setiap bulan nya, nilai produksi yang dihasilkan dalam melakukan penambanganmaterial limestone tersebut memiliki hasil produksi dalam nilai yang berbeda-beda. Pencapaian pada saat ini untuk excavator sebagai alat muat sebesar 119.486 ton per bulan dan 570.570 ton perbulan untuk dump truck data rata-rata yang telah dihitung didapat produksi per bulan sebesar690.056 ton/bulan. Hal ini dapat terjadi karena dalam perencanaan tambang meliputi kondisimaterial, letak, kekerasan dari material tersebut yang sulit untuk dilakukan proses penambanganserta alat pendukung dalam proses penambangan dan alat gali mekanis di PT. Semen Padangtersebut yang terkadang mengalami kendala dilapangan dan alat berat pendukung yang jarang adadidalam satu fleet penambangan. Yang berakibat kegiatan penambangan tidak berjalan optimaldan sesuai rencana. Pada penelitian ini dilakukan operasi proses penambangan Batukapur(limestone) pada pit PNBP 8 dan PNBP 9 menuju LSC 6. Peralatan yang digunakan pada areapenambangan yaitu adalah excavator HITACHI EX 2500-6 sebagai alat muat dan dump truckKOMATSU HD 785-7 yang berkombinasi dalam operasi penambangan. Pada hasil penelitianmenunjukan bahwa penyebab dari tidak tercapainya target produktivitas disebabkan olehExcavator yang menunggu Dump Truck. Disebabkan oleh nilai dari keserasian alat sebesar 0,84yang artinya MF<1. Dan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menganalisisefektifitas dari kinerja alat muat dan alat angkut, serta menghitung keserasian kerja match factor.Dan dalam pengopersian alat berat di PT. Semen Padang harus dipastikan dapat beroperasisemaksimal mungkin dalam proses eksploitasi