P engupasan overburden dilakukan dengan menggunakan alat gali Excavator PC 3000E-6 Komatsu dan alat angkut RT Belaz 75135 yang dipakai dalam Satuan Kerja Swakelola Penambangan Elektrifikasi. Pada Penambangan Elektrifikasi di Pit 2 Banko Barat bekerja sama dengan PT.SATNETCOM (Dispatch PTBA) yang betujuan untuk mengelola dengan “Fleet Management System” pada setiap unit PC 3000 dan RT Belaz 75135 yang berada di lapangan. Dalam mengelola FMS harus memperoleh hasil Matching Factor yang ideal antara jumlah dump truck dengan jarak jalan angkut dari front ke disposal serta yang sesuai dengan Acuan Setting Fleet, selanjutnya akan membandingkan hasil MF dan Produktifitas secara Normal (tanpa waktu delay) dengan Aktual (ada waktu delay). Dari hasil data perhitungan diperoleh bahwa Shovel Ele(SE) 3001 dengan nilai Normal MF: 1,jumlah 6 Belaz dan Produktifitas : 683,3 bcm/jam, nilai Aktual MF : 1.12, jumlah8 Belaz, Produktifitas : 758.85 bcm/jam dan jarak front-disposal 2127 m. SE 3002 dengan Normal MF : 1, jumlah 7 Belaz dan Produktifitas : 901,06 bcm/jam, Aktual MF : 1.24 jumlah 8 Belaz, Produktifitas : 909.52 bcm/jam dan jarak 2665m. SE 3003 nilai Normal MF : 0,98, jumlah 7 Belaz dan Produktifitas : 876bcm/jam, nilai Aktual MF : 1,15 jumlah 8 Belaz Produktifitas : 943.1 bcm/jam dan jarak 2675 m. Pada hasil perhitungan normal dapat dipastikan bahwa Acuan Setting Fleet adalah benar.