Rancangan sistem operasi alat gali muat dan alat angkut untuk meningkatkan produksi chusher P12 di quarry D blok III PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Citeureup, Bogor, Jawa Barat
P T indocement Tunggal Prakarsa memiliki tantangan untuk memenuhi permintaanpasar domestik yang meningkat ±5% setiap tahunnya. PT ITP saat ini memiliki 24 lokasiloading point dan ketersediaan alat hanya 3 unit alat muat dan 9 unit alat angkut di quarryD blok III, Dengan kapasitas crusher p12 2000-2500 ton per jam. target produksi batugamping pada bulan September 2017 adalah 850.000 ton, sedangkan realisasi produksiyang dicapai hanya 737.100 ton atau 1950 ton per jam, Maka dilakukan peningkatanproduktivitas dari 1950 ton per jam menjadi 2200 ton per jam dengan memaksimalkanketersediaan alat mekanis.Dengan memperhitungkan jarak dan jumlah alat muat dan alat angkut yangberoprasi dari loading point ke crusher p12. Penentuan sistem operasi pada blok IIIdilakukan menggunakan cara trial and error dan dioptimalkan dengan metode programlinier (solver), sehingga diperoleh lokasi-lokasi yang produktivitasnya mencapai 2200 tonper jam.Pada blok III yang memiliki 24 lokasi loading point dan akan dibagi menjadi pertiga lokasi loading point dengan produktivitas mencapai 2200 ton per jam. Berdasarkanjumlah lokasi loading point maka akan dilakukan penjadwalan kegiatan penambangan perminggu dengan produksi crusher p12 198.342 ton per minggu atau produksi per bulansebesar 872.670 ton per bulan, maka tercapainya target produksi crusher p12.
P T Indocement Tunggal Prakarsa has a challenge to meet domestic market demandwhich is increasing ± 5% annually. PT ITP currently has 24 loading point locations and theavailability of equipment is only 3 units of loading and 9 units of hauling equipment inquarry D block III, With a p12 crusher capacity of 2000-2500 tons per hour. The limestoneproduction target in September 2017 was 850.000 tons, while the production realizationwas only 737.100 tons or 1950 tons per hour. Thus, the productivity increase from 1950tons per hour to 2200 tons per hour by maximizing the availability of mechanicalequipment.Taking into account the distance and the number of loading equipment and meansof transport that operate from loading point to crusher p12. Determination of the operatingsystem on block III is done by way of trial and error and optimallized by linear programmethod (solver), so that the obtained locations that productivity reached 2200 tons per hour.In block III which has 24 loading point locations and will be divided into threeloading point locations with productivity reaching 2200 tons per hour. Based on the numberof loading point location it will be scheduling mining activities per week with crusherproduction p12 198.342 ton per week or production per month of 872.670 tons per month,then the achievement of p12 crusher production target.