Kajian teknis geometri jalan angkut dan Pengaruhnya terhadap produktivitas OB pada PIT Timur di PT Kuansing Inti Makmur Jambi
P roses penambangan pada PT. Kuansing Inti Makmur (KIM), dilakukan oleh kontraktor yaitu PT. Artha mulia Tata pratama. Pada bulan maret 2018 PT. KIM membuka jalan baru dan area dumping point baru yang disebut dengan area in pitdisposal 4. Di bulan maret PT. KIM menetapkan target produktivitas untuk excavator komatsu PC 1250 yaitu sebesar 440 BCM/jam, dan produktivitas untuk dump truck komatsu HD – 465 sebesar 105 BCM/jam. Namun pada kondisi actual dilapangan kedua target tersebut tidak tercapai dimana produktivitas excavator PC1250 sebesar 372,93 BCM/jam dan produktivitas dump truck HD – 465 sebesar81,45 BCM/jam. Banyak faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut. Salah satu yang faktor yang akan dibahas kali ini adalah pengaruhgeometri jalan terhadap produktivitas overburden. Secara design PT. KIM telahmenentukan grade jalan maksimum yaitu 8%. Pada penelitian ini menggunakanmetode action and research dari MC Taggart (1991) dimana hasil daripengamatan di lapangan didapatkan 3 segmen yang memiliki kemiringan jalan diatas 8%, yaitu pada segmen 2 (12%), segmen 8 (-11%), dan segmen 11 (10%).Dalam upaya meningkatkan produktivitas maka, direncanakan perubahan geometri jalan pada kemiringan jalan sesuai dengan yang ditetapkan PT. KIM yaitu kemiringan jalan maksimum sebesar 8%. Perubahan geometri jalan pada ke– 3 segmen tersebut dapat menurunkan waktu edar dump truck sebesar 207,25detik atau setara dengan 25%. Dari penurunan waktu edar dump truck makadidapatkan peningkatan produktivitas hauler sebesar 27,18 BCM/jam atau setara dengan 25%. Tingkat produktivitas dump truck dan excavator setelah dilakukan perbaikan adalah 108,63 BCM/jam dan 446,53 BCM/jam diharapkan dapat memenuhi target produktivitas sebesar 105 BCM/jam dan 440 BCM/jam.
M ining process at PT. Kuansing Inti Makmur (KIM), carried out by a contractor, namely PT. Artha mulia Tata pratama. In March 2018 PT. KIM opened a new road and a new dumping point area called the in pitdisposal area 4. In March PT. KIM set a productivity target for komatsu PC 1250 excavators which is 440 BCM / hour, and productivity for komatsu HD - 465 dump trucks is 105 BCM / hour. However, in the actual conditions in the field both targets were not reached where the productivity of the PC1250 excavator was 372.93 BCM / hour and productivity of the dump truck HD - 465 was 81.45 BCM / hour. Many factors cause the target not to be reached. One of the factors that will be discussed this time is the effect of road geometry on overburden productivity. In design PT. KIM has determined a maximum road grade of 8%. In this study using the action and research method of MC Taggart (1991) where the results of field observations obtained 3 segments that have a slope of above 8%, namely in segment 2 (12%), segment 8 (-11%), and segment 11 ( 10%) In an effort to increase productivity, it is planned to change the geometry of the road on the slope of the road in accordance with what was set by PT. KIM is the maximum road slope of 8%. Changes in road geometry in all three segments can reduce the dump truck circulation time by 207.25 seconds, equivalent to 25%. From the decrease in circulation time of the dump truck, an increase in hauler productivity was obtained at 27.18 BCM / hour, equivalent to 25%. The productivity level of dump trucks and excavators after repairs is 108.63 BCM / hour and 446.53 BCM / hour is expected to meet the productivity target of 105 BCM / hour and 440 BCM / hour.