Evaluasi penggunaaan bahan bakar alat angkut dalam proses pengupasan overburden pada pit cde PT. Cakrawala Dinamika Energi, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu
P T Cakrawala Dinamika Energi (PT CDE) melakukan kegiatan penggalian, pemuatan, dan pemindahan material dalam operasi penambangan. Dalam kegiatan penambangan alat-alat mekanis membutuhkan bahan bakar (fuel), penggunaan bahan bakar harus sesuai rencana agar tidak menimbulkan kerugian. Fuel ratio (FR) adalah perbandingan antara penggunaan bahan bakar (fuel) yang digunakan untuk kegiatan penambangan dengan produksi lapisan batuan penutup yang dihasilkan, sehingga diperlukan analisis mengenai penggunaan bahan bakar pada alat gali muat dan alat angkut. Berdasarkan pengamatan dilapangan, permasalahan yang dihadapi oleh PT CDE ialah rendahnya produktivitas sebesar 487,26 bcm/jam dengan nilai FR sebesar 0,65 melebihi rencana FR sebesar 0,50 yang telah ditetapkan. Berdasarkan metode observasi dan kuantitatif dalam penelitian ini, setelah dilakukannya pengamatan dan perhitungan pada permasalahan yang dihadapi, dilakukan analisis dan juga simulasi perbaikan grade sehingga nilai produktivitas meningkat sebesar 558,64 bcm/jam dan nilai FR menurun sebesar 0,57.
P T Cakrawala Dinamika Energi (PT CDE) conducts excavation, loading, and material transfer activities in mining operations. In mining activities mechanical equipment requires fuel, the use of fuel must be according to plan so as not to cause losses. Fuel ratio (FR) is the ratio between the use of fuel (fuel) used for mining activities and the production of the resulting overburden layer, so it is necessary to analyze the use of fuel in loading and hauling equipment. Based on field observations, the problem faced by PT CDE is the low productivity of 487.26 bcm/hour with an FR value of 0.65 exceeding the FR plan of 0.50 that has been set. Based on observations and quantitative methods in this study, after observations and calculations on the problems faced, analysis and also grade improvement simulations were carried out so that the productivity value increased by 558.64 bcm / hour and the FR value decreased by 0.57.