T arget produksi perlu dicapai oleh PT Antam UBPN Sultra dengan membuka pit baru, yaitu Pit Bukit Strada yang berada di wilayah Tambang Utara dengan luas area 95338,578 m2. Layaknya sebuah pit baru, untuk kelancaran operasionalnya dibutuhkan sebuah tempat untuk menampung material overburden yang dikupas. Keterbatasan luas dan kapasitas dari WDA mengharuskan adanya desain area yang tepat sesuai dengan kajian teknis sehingga dapat menampung volume overburden dari Pit Bukit Strada. Pada penelitian ini menggunakan metode tindakan. Penelitian tindakan ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengembangkan metode yang paling efisien. Pertimbangan dalam pemilihan WDA, terdapat beberapa kriteria yang perludiperhatikan, yaitu tidak terdapat cadangan ore (tidak ekonomis), topografi disposalyang memungkinkan, dan jarak yang tidak lebih dari 1,5 km dari Pit Bukit Strada,sehingga dari kriteria yang telah ditetapkan tersebut, WDA yang memenuhi yaitu WDA Bukit 10 dengan luas area 45.350 m2 dan WDA Bukit 8N dengan luas area 101.590 m2. Dalam pembuatan desain WDA, beberapa kajian teknis yang diperhatikan, seperti model timbunan ramp stock, yang dapat disusun sebanyak 3 tumpukan pada masing-masing WDA dengan jumlah material timbunan padaWDA Bukit 8N yaitu 190.400 CCM atau setara dengan 165500 BCM, sedangkan pada WDA Bukit 10 yaitu 41.300 CCM atau setara dengan 36000 BCM. Kemudian geometri jalan pada WDA yang direncanakan terdapat 2 jalur yang akandifungsikan, dengan lebar jalan minimum pada jalan lurus dengan jarak 8,6 meterdan 15 meter pada jalur belokkan. Selain itu air pada area disposal perludiperhitungkan, sehingga diperlukan desain paritan dan gorong-gorong dengan bentuk trapesium dengan dimensi yang berbeda berdasarkan area disposal.