P T Senamas Energindo Mineral (PT SEM) sudah beroperasi sejak tahun 2008sebagai perusahaan yang bergerak di industri pertambangan batubara. PT SEMmenerima tawaran dari kontraktor dengan biaya pengupasan overburden sebesar0,85 US$/bcm dan target produksi minimum overburden per bulannya sebesar440.000 bcm. Dengan syarat bahwa kontraktor hanya melakukan kegiatanpengupasan overburden utama yaitu gali-muat-angkut, jarak angkut dari frontpenambangan ke disposal area tidak lebih dari 1000 meter, dan kegiatanpengupasan overburden penunjang yang dikerjakan oleh PT SEM harus sesuaidengan ketentuan.Kondisi saat ini seluruh kegiatan pengupasan overburden dikerjakan oleh PTSEM dan penggunaan peralatan penambangan di site Jaweten ini diperoleh dengancara penyewaan. Untuk mengetahui apakah tawaran dari kontraktor tersebutmenguntungkan bagi PT SEM, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan, tingkat eksplanasi komparatif,dan data bersifat kuantitatif. Pada tugas akhir ini akan menganalisis tiga skemapengupasan overburden dengan tujuan untuk menentukan skema yang palingmenguntungkan untuk perusahaan dengan indikator yaitu biaya pengupasanoverburden yang dihasilkan paling kecil.Hasil dari analisis biaya yang telah dilakukan menunjukkan bahwa skemapengupasan overburden utama dan penunjang aktual yang dikerjakan oleh PT SEMatau owner adalah 1,61 US$/bcm, skema pengupasan overburden utama danpenunjang rencana yang dikerjakan oleh owner adalah 1,41 US$/bcm, dan skemapengupasan overburden utama yang dikerjakan oleh kontraktor dan penunjangdikerjakan oleh owner adalah 1,18 US$/bcm. Analisis yang dilakukanmenunjukkan bahwa skema pengupasan overburden utama yang dikerjakan olehkontraktor dan penunjang dikerjakan oleh owner adalah yang palingmenguntungkan.