Studi rencana biaya reklamasi pada disposal area PT. Batu Hitam Jaya Provinsi Jambi
D engan adanya kegiatan pertambangan, lingkungan pada wilayah bekas tambang akan berubah sehingga berdampak terhadap air tanah, air permukaan, terjadi perubahan morfologi dan topografi lahan. Maka lahan bekas pertambangan wajib untuk dilakukan reklamasi agar kembali keperuntukannya. Reklamasi dilakukan untuk menjaga lahan agar tidak labil dan lebih produktif. PT. Batu Hitam Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang berada di Desa Hajran, Provinsi Jambi. Penelitian ini memiliki tujuan melakukan rencana anggaran biaya kegiatan reklamasi disposal area PT. Batu Hitam Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Peneliti melakukan perhitungan biaya yang perlu dikeluarkan pada kegiatan reklamasi disposal area dengan luas 4,6 ha. Pada tahapan penatagunaan lahan terdapat beberapa kegiatan yang dimulai dari pengaturan bentuk lahan, penggalian dan pengangkutan tanah pucuk, pengendalian erosi dan saluran pembuangan air serta pencegahan dan penanggulangan air asam tambang. Untuk tahapan rencana revegetasi dilakukan beberapa kegiatan yaitu pemilihan jenis tanaman untuk cover crop colopogonium mucunoides, sengon sebagai tanaman pionir dan pulai sebagai tanaman lokal. Setelah pemilihan jenis tanaman dilanjutkan dengan penentuan pola tanam, kebutuhan bibit tanaman dan kebutuhan pupuk yaitu berupa pupuk kompos dan NPK. Biaya reklamasi terdiri atas biaya langsung dan biaya tidak langsung, biaya langsung yang diperoleh adalah sebesar Rp. 599.960.000 dan biaya tidak langsung sebesar Rp. 74.995.067. Sehingga biaya yang dibutuhkan pada kegiatan reklamasi disposal area dengan luas 4,6 ha sebesar Rp. 674.955.603 sedangkan untuk biaya per ha yang perlu dikeluarkan adalah Rp. 146.729.479.
W ith mining activities, the environment in ex-mining areas will change, resulting in impacts on ground water and surface water, changes in land morphology and topography. So former mining land must be reclamated so that it can be used again. Reclamation is carried out to keep the land from becoming unstable and more productive. PT. Batu Hitam Jaya is a company operating in the coal mining sector located in Hajran Village, Jambi Province. This research aims to plan the cost budget for disposal area reclamation activities PT. Batu Hitam Jaya. This research uses qualitative and quantitative research methods. Researchers calculated the costs that need to be incurred in reclamation activities for a disposal area with an area of 4.6 ha. At the land use stage there are several activities starting from regulating land form, digging and transporting top soil, controlling erosion and water drainage channels as well as preventing and dealing with acid mine drainage. For the revegetation planning stage, several activities were carried out, namely selecting plant types for the cover crop, Colopogonium mucunoides, sengon as a pioneer plant and pulai as a local plant. After selecting the type of plant, proceed with determining the planting pattern, the need for plant seeds and the need for fertilizer, namely in the form of compost and NPK. Reclamation costs consist of direct costs and indirect costs, the direct costs obtained are Rp. 599,960,000 and indirect costs of Rp. 74,995,067. So the costs required for reclamation activities for a disposal area with an area of 4.6 ha are Rp. 674,955,603 while the cost per ha that needs to be spent is Rp. 146,729,479.