DETAIL KOLEKSI

Penentuan besar perubahan Ni untuk menentukan rasio blending optimal guna mencapai target eksport LGSO pada bukit Cherokee Tambang Utara PT Antam (persero) Tbk, Pomalaa, Sulawesi Tenggara

1.7


Oleh : Michael Daniel

Info Katalog

Nomor Panggil : 470/TT/2018

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Irfan Marwanza

Pembimbing 2 : Taat Tri Purwiyono

Subyek : Mining

Kata Kunci : change of Ni content, selective ratio of mining, mixing

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_TB_073001300070_Halaman-judul.pdf 24
2. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-1.pdf 5
3. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-2.pdf 16
4. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-3.pdf 17
5. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-4.pdf 8
6. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-5.pdf 25
7. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-6.pdf 15
8. 2018_TA_TB_073001300070_Bab-7.pdf 3
9. 2018_TA_TB_073001300070_Daftar-pustaka.pdf 1
10. 2018_TA_TB_073001300070_Lampiran.pdf 43

P erubahan kadar nikel dari proses perencanaan sampai pada proses penimbunan di area stock yard dalam satu area penambangan menjadi fokus utama PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN SULTRA dalam merencanakan pencampuran (blending) material nikel dari dua area yang berbeda. Sehingga di lakukan penelitian ini. Data yang digunakan adalah data kadar nikel sebelum dilakukan penambangan (data sampel selective mining) dan setelah dilakukan penumpukan pada area stock yard (data sampel Ricek produksi) dalam satu area yang sama. Dengan metode Regresi serta korelasi maka ditentukan rumusan prediksi perubahan kadar Ni, selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi sederhana dalam Microsoft Excel untuk membantu perhitungan rasio blending yang terbaik. Disimpulan bahwa terjadi perubahan kadar nikel pada proses perencaan sampai tahap penumpukan di area stock yard, data yang dapat menjadi acuan produksi adalah data Selective Mining dimana memiliki perubahan kadar terendah jika dibandingkan dengan data ricek produksi yaitu 4.3%, hasil dari perhitungan regresi dan korelasi didaptkan rumusan perubahan kadar Ni yaitu Y = 0.4112 X – 0.8399, didapatkan data bahwa material nikel yang memiliki kadar ≤ 1.3% Ni dapat dilakukan blending dengan material nikel yang memiliki kadar ≥ 1.8% Ni dengan maksimum rasio blending yaitu 8 : 2.

T he change of nickel price from the process planning to the stocking process in the stock yard area in one mining area becomes the main focus of PT. ANTAM (Persero) Tbk. UBPN SULTRA in the planning of mixing (blending) nickel material from two different areas. Once in doing this research. The data used are nickel level data before mining (selective mining sample data) and after stocking on stock yard area (Ricek production sample data) in one same area. With the regression method and the resolution of the prediction formula changes Ni content, then made a simple application in Microsoft Excel to help calculate the best mixing ratio. In conclusion, there is a change of nickel level in the planning process until the stacking stage in the stock yard area, the data that can be a production reference is Selective Mining data which has a low price change when compared with the data of ricek production that is 4.3%, the result of the regression calculation and the response got the formulation of Ni content change that is Y = 0,4112 X - 0,8399, got data of nickel material having content of ≤ 1.3% Ni can be mixed with nickel material having ≥ 1,8% Ni with maximum compaction ratio that is 8 : 2.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?