Pencampuran minyak solar dengan air menggunakan zat aditif berbahan baku minyak jarak pagar serta uji konsumsi bahan bakar spesifik pada mesin diesel
S olar merupakan salah satu jenis minyak bumi yang berasal dari fosil. Tingginya konsumsi bahan bakar fosil mendorong para peneliti untuk mencari bahan bakar alternatif dan untuk mengantisipasi semakin menipisnya cadangan minyak bumi, dilakukan upaya penelitian terhadap bahan bakar alternatif. Teknologi solar emulsi adalah salah satu teknologi yang banyak di kembangkan saat ini. Dengan mencampurkan solar (80%) dan air (8%) menggunakan aditif tertentu (12%) diharapkan bahan bakar bisa lebih ramah lingkungan dan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Minyak Jarak Pagar menjadi salah satu pilihan zat aditif yang dapat di gunakan dalam proses emulsi ini. Dalam menjadikan bahan baku minyak jarak pagar ini menjadi aditif harus melawati beberapa proses yaitu Saponifikasi (Proses Pembuatan Sabun) danAsidifikasi (Proses Pengasaman) serta penambahan bahan tambahan (Dilindungi Oleh flak Paten). Bahan Bakar Nabati merupakan sumber energi alternatif terbarukan, yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Salah satu sumber energi alternatif â– ism adalah solar emulsi, pencampuran solar dan air, menggunakan zat aditif yang berbahan baku minyak jarak pagar (Jatropha Oil). Hal ini sangat bagus karena di Indonesia yang merupakan negara tropic mempunyai sumber minyak nabati yang cukup banyak dan beragarn, mulai dari minyak pangan seperti minyak sawit, minyak kelapa, sampai pada minyak non-pangan seperti minyak jarak pagar (Jatropha Oil), dll. Alasan inilah mengapa penulis memilih untuk menjadikan minyak jarak pagar sebagai bahan utama pembuatan zat aditif untuk membuat solar emulsi ini.
T he Diesel fuel is one type of petroleum derived from fossils. The high consumption of fossil fuels encourages researchers to look for alternative fuels and to anticipate the depletion of petroleum reserves, research efforts on alternative fuels are being made. Diesel emulsion technology is one of the many technologies developed today. By mixing diesel fuel (80%) and water (8%) using certain additives (12%) it is expected that fuel can he more environmentally.friendly and reduce fossil fuel consumption. Jatropha Oil is one of the preferred additives that can be used in this emulsion process. In making the jatropha oil into an additive must follow several processes namely saponification (Soap Making Process) and Acidification (Acidification Process) and addition dilitionNigterial (Protected By Patent). Biofirels are a renewable ternative energy source, which can reduce the consumption of fossil fu One of alternative energy source is Diesel Fuel emulsion, mixing diesel f an i ter, using additives made from jatropha oil. This is very good because Indonesia as a tropical country has a lot of vegetable oil source and various, ranging from .1bod oil like palm oil, coconut oil, to non-food oil like jatropha oil, etc. This is why the authors chose to make Jatropha oil the main materials of making additives for making this emulsion diesel