DETAIL KOLEKSI

Kajian teknis pengelolaan lapisan tanah pucuk dalam upaya pencegahan terjadinya erosi di PT Indomining Sanga-Sanga Kaltim


Oleh : Angela Tessa Lonica

Info Katalog

Nomor Panggil : 624/TT/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Reza Aryanto

Pembimbing 2 : Ririn Yulianti

Subyek : Erosion - Reclamation

Kata Kunci : erosion, reclamation, topsoil, erosion control.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TB_073001400011_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_TB_073001400011_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_TB_073001400011_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TB_073001400011_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TB_073001400011_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TB_073001400011_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TB_073001400011_Daftar-Pustaka.pdf
8. 2019_TA_TB_073001400011_Lampiran.pdf

K egiatan penambangan batubara memiliki berbagai dampak negatifterhadap lingkungan. Salah satu dampak negatif kegiatan tersebut dapatmeningkatkan resiko erosi pada lahan reklmasi. Erosi disebabkan oleh adanyalimpasan air hujan yang jatuh ke permukaan tanah sehingga menyebabkanpelepasan, penghancuran serta pengendapan partikel-partikel tanah. Untukmeminimalisir laju erosi sehingga tidak menimbulkan dampak negatif kelingkungan sekitar.Kondisi saat ini di lahan reklamasi RL-58 milik PT. Indomining terjadierosi dengan erosi yang terjadi pada tahun 2014-2018 sebesar 2423 ton/ha/tahun,dengan kategori sangat berat erosi berdasarkan Peraturan Menteri KehutananNomor P32 tahun 2009. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi kegiatan reklamasiyang dilakukan. Ketersediaan lapisan lapisan tanah pucuk (topsoil) merupakansalah satu parameter penting dalam menentukan keberhasilan kegiatan reklamasidi PT. Indomining. Maka dari itu diperlukan penelitian secara teknis dalam upayapengelolaan lapisan tanah pucuk.Pada penelitian ini dilakukan upaya pengendalian erosi dengan metodevegetatif. Metode vegetatif ini dimaksudkan untuk mengurangi daya perusak airhujan terhadap tanah serta meningkatkan daya serap tanaman. Hal yang dilakukanberupa penanaman Legum Cover Crop dan tanaman pioner. Jenis Legum CoverCrop yang dipakai berupa mucuna, kalopo dan lamtoro. Sedangkan jenis tanamanpioner yang dipakai Sengon. Pengendalian erosi melalui metode vegetatifmenghasilkan nilai erosi sebesar 121 ton/ha/tahun dengan kategori sedangberdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P32 tahun 2009.

C oal mining activities have various negative impacts on the environment.One of the negative impact such activities can increase the risk of erosion on thefarm reklmasi. The erosion caused by the presence of runoff rainwater that fallsonto the ground causing the release of, the destruction and the deposition of soilparticles. To minimize the rate of erosion so as not to cause a negative impact tothe environment.Current conditions in land reclamation RL-58 PT. Indomining happenswith erosion erosion that occurs in 2014-2018 of 2423 tonnes/ha/year, with acategory of very heavy erosion based on the regulation of the Minister of forestryNumber P32 year 2009. This of course will affect the reclamation activitiesperformed. The availability of soil layer Layer tops (topsoil) is one of theimportant parameters in determining the success of reclamation activities of PT.Indomining. Therefore needed technical research in soil management efforts atthe tip.Research on erosion control efforts with vegetative methods. Vegetativemethod is intended to reduce the Vandal power rain water to land as well asincrease plant absorption. It is done in the form of planting a Legume Cover Cropand pioneer plants. The type of Legume Cover Crop used in the form of mucuna,kalopo and Leucaena leucocephala. While the type of plant used a pioneer ofSengon. Erosion control through vegetative methods produce the value soilerosion amounted to 121 tons/ha/year with categories are based on the regulationof the Minister of forestry Number P32 year 2009.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?