N ikel laterit merupakan mineral logam dari hasil proses pelapukan mineralpada batuan ultramafik. Proses pelapukan melalui batuan ultramafik menghasilkankarakter dan profil nikel laterit yang bervariasi. Leaching adalah proses yang secaraumum digunakan dalam metalurgi ekstraktif dimana bijih diberi bahan kimia untukmengubah mineral logam yang bernilai menjadi garam yang terlarut sementara sisabawaan bijih tidak terlaurtkan atau mengendap. Hasil dari proses leaching dapatdicuci dan diproses kembali utnuk mendapatkan logam yang murni. Dibandingdengan pyrometallugy, leaching lebih mudah untuk dilakukan, membutuhkanenergi yang lebih sedikit, dan berpotensi lebih ramah lingkungan karena tidak adapolusi gas yang terbentuk. Atmospheric Pressure Acid Leaching adalah salah satumetode leaching yang dapat diaplikasikan pada nikel laterit menggunakan asamsebagai bahan kimianya yang dicampurkan bersama ore nya dalam kondisi tekananatmosfer. Efek dari tipe media cair, konsentrasi asam, waktu dan temperaturdiinvestigasi dalam proses atmospheric leaching. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan data analisa dari peningkatan kadar nikel laterit menggunakan metodeAtmospheric Pressure Acid Leaching (APAL), dengan menggunakan asam sulfatdan asam klorida