Studi penentuan tekanan tercampur minimum di reservoir Z lapangan Y dengan injeksi gas CO2 menggunakn metode uji laboratorium slimtube dan korelasi.
P enggunaan gas CO2 untuk meningkatkan perolehan minyak bumi memerlukan tekanan agar terjadi kelarutan yang sempurna antara minyak dengan gas CO2 tersebut sehingga memerlukan tekanan tercampur. Oleh karena itu dilakukan penelitian terlebih dahulu sebelum dilaksanakan dilapangan, penentuan tekanan tercampur pada penelitian ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu percobaan dan perhitungan korelasi. Penelitian penentuan terhadap tekanan tercampur minimum (TTM) pada injeksi CO2 dilakukan terhadap satu sampel dari sumur X di lapangan Y untuk reservoir Z. Reservoir Z memiliki API Gravity sebesar 390 API dan suhu reservoir sebesar 1700F. Perhitungan tekanan tercampur minimum menggunakan 5 korelasi. Korelasi Holm Josendal (1980), Yellig Metcalfe (1980), National Petroleum Council, Cronquist Et Al(1978) dan Sebastian Et Al(1978). Sedangkan sebagai pembandingnya akan dilakukan dengan metode slimtube apparatus. Hasil perhitungan korelasi penentuan TTM pada sumur X untuk masing – masing metode adalah Holm dan Josendal (1980) sebesar 2410 psig, Yellig Metcalfe sebesar 2120 psig, National Petroleum Council sebesar 1550 psig, Cronquist Et Al sebesar 1749 psig dan Sebastian Et Al sebesar 513 psig. Percobaan TTM dengan slimtube pada reservoir Z menggunakan tekanan sebesar 1700 psig, 2000 psig, 2100 psig, 2200 psig, 2600 psig dan 3000 psig. Dari percobaan tersebut didapatkan TTM sebesar 2160 psig, dan korelasi yang paling mendekati hasil lab adalah Yellig dan Metcalfe, Dengan TTM 2180 psig.
U sing CO2 to increase the acquisition of problem need a pressure to have a perfect miscible between oil and CO2, so determining the minimum miscible pressure should be investigated first before being implemented in the field. Minimum miscibility pressure (MMP) determination in this study will be implemented in two ways by doing the experiment and calculating the correlation. In this study, calculating implemented by using Holm Josendal (1980), Yellig Metcalfe (1980), National Petroleum Council, Cronquist Et Al (1978) and Sebastian Et Al. whereas the comperation, will be implemented by laboratorium experiment using slimtube apparatus. The result of MMP of X well are: 2410 psig for Holm and Josendal (1980), 2120 psig for Yellig Metcalfe (1980), 1550 psig for National Petroleum Council, 1749 psig for Cronquist Et Al and 513 psig for Sebastian Et Al. This result will be used for determinating using slimtube for X well are use a pressure 1700 psig, 2000 psig, 2100 psig, 2200 psig, 2600 psig and 3000 psig for the injection. From thar experiment, the minimum miscibility pressure is 2160 psig. Yellig Metcalfe method (1980) is the closest with the result of slimtube experiment, with result 2180 psig.