Usulan penerapan kanban produk wok 30 grey metallic pada PT. Panamas Mitra Inti Lestari
S eiring dengan usaha yang cukup berkembang , PT. Panamas Mitra Inti Lestari melakukan beberapa perubahan strategi dalam memberikan respons terhad ap penn intaan konsumen. Salah satu produk yang mengalami perubahan tersebut adalah produk Wok 30 Grey Metallic yang tadinya menggunakan sistem make to order menjadi make to stock. Kata stock inilah yang sulit untuk diprediksikan . Fluktuasi pennintaan yang tidak menentu membuat perusahaan kesulitan dalam menentukan seberapa banyak barang yang haru s diproduksi yang tidak akan membuat perusahaan mengalami kerugian serta dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan .Pennasalahan yang menyangkut stock inilah yang akan diteliti lebih lanjut dengan melihat pada realita yang memang terjadi pada perusahaan dimana terdapat stock bahan setengah jadi / work in pr ocess (WIP) yang menumpuk pada tiap stasiun kerja sehingga penelitian lebih ditekankan pada tujuan untuk meminimasi work in pr ocess (WIP) pada tiap stasiun kerja .Terdapat beberapa cara untuk meminirnasi work in pr ocess (WIP) dan salah satunya adalah dengan menggunakan alat infonnasi berupa suatu kartu yang lebih dikenal dengan sebutan kanban . lnfonnasi yang ada pada kanban lebih sederhana yaitu untukpengambilan dan produksi pada tiap stasiun kerja dilakukan berdasarkan pada Conveyance dan Production kanban tersebut. Dalam kanban (yang merupakan salah satu elemen dari JIT) terdapat penggunaan safety stock dimana safety stock menandakan bahwa kanban ataupun JIT itu sendiri tidak menghilangkan persediaan sama sekali (zero invent01y) tetapi dibuat stock sesuai dengan kebutuhan.Penggunaan kanban memberikan penurunan jumlah WIP yang cukup drastis pada perusahaan yaitu berkisar 62%-94% dan juga memberikan penurunan lead time pada perusahaan sebesar 2.13% karena terdapatnya waktu delay yang lumayan besar dengan penggunaan ukuran pallet 256 p cs (sistem penjadwalan sekarang) sedangkan pada usul an kanban, kontainer yang digunakan hanya menampung 15 p cs dan faktor inilah yang menyebabkan terjadinya penurunan jumlah WTP yang disebabkan penggunaan kontainer baik ukuran dan kapasitas yang jauh lebih kecil sehingga menguran gi jumlah work in p rocess yang ada.
W ith the development of business growing quite fast, PT. Panamas Mitra Inti Lestari has done a few strategic changes in responding to consumer's demand . One of the product that has undergone those changes in Wok 30 Grey Metallic product which in the past used make to order system into make to stock. The word stock here is hard to predict insatiable. Demand fluctuation causes company's agony in deciding how many production should be made that will not cause the company undergone any losses and also could give customer's satisfaction.The stock problem solving that will be further examined by comparing to reality in the company itself where there are work in process stock that are piked up in each work station, therefore this research is pressured on the aim to minimize work in process in each work station.There are a few ways to minimize work in process and one of the way is to useinformation too such as a card known as kanban. The information that exists in the kanban are very simple which is the taking and production at each work station must be based on production and conveyance kanban. In the kanban (one of the elements from JIT) there is a usage of safety stock in which safety stock shows that kanban or JIT itself does not eliminates its inventory stocks are made based on their needs.Kanban usage gives a declination in WIP quite drastically on companies ranging from 62%-94% and also gives lead time declination on companies as much as 2.13% because there was quite a delay with pallet measurement usage as much as 256 pieces (scheduling system these days) where as on the kanban suggestions, the container that was used could accommodate is 15 pieces and this factor causes the sum of WIP declination which caused containers usage either its size and capacity a lot smaller thus decreases the amount of work in process .