P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan perbedaan antara pengadopsian PSAK 13 (IAS 40) mengenai properti investasi dengan menggunakan metode fair value dan metode cost temadap kinerja perusahaan. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur, real estate, pertambangan dan servis pertambangan, konstruksi dan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan tahun penelitian 2008-2010. Data yang diperoleh dengan menggunakan data sekunder dari laporan keuangan perusahaan. Pemilihan sampel dengan purposive sampling dan menghasilkan total sampel 90 perusahaan yang terdiri dari 30 perusahaan untuk tahun 2008, 30 perusahaan untuk tahun 2009, dan 30 perusahaan untuk tahun 2010. Untuk menguji hipotesis digunakan metode regresi berganda dan uji beda rata-rata Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa konvergensi PSAK 13 dengan metode fair value tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hipotesis kedua konvergensi PSAK 13 dengan metode cost tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Hipotesis ketiga tidak terdapat perbedaan kinerja perusahaan antara perusahaan yang menggunakan metode fair value dan cost.