Analisis biaya transportasi massal menggunakan metode activity based costing (ABC) di PT. Mayasari bakti sebagai operator transjakarta
P enelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan biayadengan metode Activity Based Costing (ABC) sebagai bahanevaluasi terhadap PT Mayasari Bakti sebagai oprator baruTransjakarta. data yang digunakan oleh peneliti adalah data aktivitas busdengan menghitung biaya oprasional kendaraan dan aktivitasbus transjakarta yang dioprasionalkan oleh PT Mayasari Bakti.dimana Mayasari mengoperasikan armadanya di koridorIIIC, koridor VIIA, koridor VIIK, koridor IX, dan koridor X.Hasil dari penelitian ini adalah. (1) Biaya OperasionalKendaraan Koridor IIIC sebesar Rp 24.266,-/Km, merupakanbiaya operasional terkecil dan Biaya Operasional Tertinggiadalah Koridor IX sebesar Rp 32.259,-/Km. Sedangkankoridor lain yaitu Koridor VIIA sbesar Rp 29.562,-/Km,koridor VIIK sebesar Rp 25.944,-/Km, , dan Koridor X Rp27.399,-/Km. (2) Tingkat Return On Investment (ROI) dariinvestasi yang dilakukan adalah sebesar 21,82%. (3) nilaiInternal Rate of Return (IRR) sebesar 27,56% dimana nilaiIRR = 27,56% > MARR (Minimum Attractive Rate of Return)yang di inginkan yaitu 13%,. Dengan kata lain koridor IIICadalah koridor yang menguntungkan dibandingkan koridoryang lain. Sedangkan koridor IX adalah Koridor dengan biayaterbesar melebihi nilai kontrak. Tingkat pengembalianinvestasi untuk mengoprasikan armada busway adalah sebesar21,82% dan tingkat pengembalian bunga yang diinginkan(27,56%) lebih besar dibandingan minimal tingkatpengembalian yang diinginkan (13%) makan dengan kata laininvestasi tersebut layak.