Analisis penilaian kinerja keuangan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk.
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dengan menngunakan rasio permodalan, rasio kualitas aktiva produktif, rasio profitabilitas, rasio biaya / efisiensi dan rasio likuiditas. Data untuk penelitian ini diperoleh dengan melihat data laporan keuangan perusahaan PT Bank Muamalat Indonesia pada laporan keuangan tahun 2010 dengan laporan keuangan tahun 2011 serta adanya penilaian standar kesehatan bank yang diatu oleh Bank Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja keuangan menggunakan berbagai rasio. Pada rasio permodalan menggunakan CAR, Bank Muamalat tahun 2010 dinyatakan sehat dan tahun 2011 dinyatakan sehat. Pada rasio kualitas aktiva produktif menngunakan pengukuran NPL, pada tahun 2010 dinyatakan sehat dan tahun 2011 dinyatakan sehat. Pada rasio profitabilitas dengan menggunakan pengukuran ROA, pada tahun 2010 dinyatakan tidak sehat dan pada tahun 2011 dinyatakan sehat. Dan menggunakan pengukuran ROE, pada tahun 2010 dinyatakan sehat dan pada tahun 2011 dinyatakan sehat. Pada rasio biaya / efisiensi dengan menggunakan pengukuran BOPO, pada tahun 2010 dinyatakan sehat dan pada tahun 2011 dinyatakan sehat. Pada rasio likuiditas menggunakan pengukuran LDR, pada tahun 2010 dinyatakan sehat dan pada tahun 2011 dinyatakan sehat.
T his study aims to analyze the financial performance of PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menngunakan capital ratio, asset quality ratios, profitability ratios, the ratio of cost / efficiency and liquidity ratio. Data for this study were obtained by looking at the financial statement data of PT Bank Muamalat Indonesia in year 2010 financial statements with the financial statements in 2011 as well as the assessment of bank health standards diatu by Bank Indonesia. Based on the results of this study indicate that financial performance using various ratios. In using the CAR capital ratio, Bank Muamalat declared healthy in 2010 and in 2011 was declared healthy. On the asset quality ratios menngunakan NPL measurements, was declared healthy in 2010 and in 2011 was declared healthy. In profitability ratios using ROA measurements, in 2010 declared unfit and in 2011 was declared healthy. And using ROE measurements, was declared healthy in 2010 and in 2011 was declared healthy. On the ratio of cost / efficiency using ROA measurements, was declared healthy in 2010 and in 2011 was declared healthy. In the current ratio using LDR measurements, was declared healthy in 2010 and in 2011 was declared healthy.