Analisis struktur, konsentrasi dan efisiensi pasar industri otomotif dan produk otomotif di Indonesia tahun 2007-2009
P enyusunan skripsi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui struktur, konsentrasi dan tingkat efisiensi pasar industri otomotif Indonesia. Untuk mengetahui struktur dan konsentrasi pasar industri otomotif di Indonesia, digunakan 17 sampel perusahaan otomotif di Indonesia. untuk mengukur tingkat efisiensi, digunakan lima perusahaan otomotif yang mempunyai rasio konsentrasi dan asset terbesar berdasarkan data pada tahun 2010, periode data sekunder yang digunakan sebagai input dan output perusahaan otomotif adalah tahun 2007 sampai dengan 2009. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa, struktur pasar industri otomotif di Indonesia bercorak oligopoli, hal ini ditunjukan dengan tingkat konsentrasi empat perusahaan terbesar berkisar antara 82.52% hingga 85.22%, dan angka Indeks Herfindal antara 0.366274 hingga 0.384004. Melihat perkembangan industri otomotif di Indonesia dapat disimpulkan tingkat persaingan pada industri otomotif di Indonesia terkonsentrasi, hal ini ditunjukan dengan semakin meningkatnya angka CR4 dan angka Indeks Herfindal. Lalu untuk tingkat efisiensi memperlihatkan bahwa ,empat dari lima perusahaan otomotif dengan tingkat konsentrasi rasio dan total asset terbesar memiliki tingkat efisiensi sebesar 100% selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2007 hingga 2009. Keempat perusahaan tersebut adalah PT Astra International, PT United Tractors, PT Indomobil Sukses Internasional dan PT Astra Otoparts. Sedangkan satu perusahaan yang tidak memiliki tingkat efisiensi 100% dari tahun 2007 hingga 2009 adalah PT Gajah Tunggal. Selain itu, dapat diketahui bahwa faktor dominan penyebab ketidakefisienan PT Gajah Tunggal adalah input modal.
T he arrange of this thesis is have something as a purpose for knowing structure, concentration and efficiency level of Indonesian automotive industry. To know structure and concentration of automotive industry market, is using seventeen samples of automotive company in Indonesia. To measure efficiency level, is using five automotive company which have the biggest asset and concentration ratio according to the data in 2010, the period of secondary data that using as automotive company input and output is 2007 until 2009. The result of this research shows that, the market structure of automotive industry in Indonesia is oligopoly. This case can be shows by the concentration level of the biggest four company range between 82.52% until 85.22%, and the numeral of Indeks Herfindal between 0.366274 until 0.384004. Observe the development of automotive industry in indonesia it can be conclude that the competition level of automotive industry in indonesia is concentrated on, this case can be shows by the increasing of CR4 and Indeks Herfindal numeral. And for the efficiency level shows that, four automotive company with the biggest total asset and concentration ratio level have 100% efficiency level for three years continued from 2007 until 2009. The four company that mentioned before is PT Astra Internatinal, PT United Tractors, PT Indomobil Sukses Internasional and PT Astra Otoparts. While one company that did not had 100% efficiency level from 2007 until 2009 is PT Gajah Tunggal. In addition, can be known that dominanct factor causing the inefficiency of PT Gajah Tunggal is input of capital.