Analisis kinerja keuangan perbankan dengan menggunakan rasio Camels dan Altmans Z-score
T ujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perbankan dengan menggunakan rasio CAMELS dan Altmans Z-Score. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan (bank swasta dan bank pemerintah) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 3 tahun (2007-2009). Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 8 sampel yang terdiri dari 5 bank swasta dan 3 bank pemerintah. Hasil analisis kinerja keuangan perbankan yang dilakukan dengan menggunakan dua alat analisis yaitu CAMELS dan Altmans Z-Score menunjukkan bahwa kedua metode tersebut memberikan hasil yang berbeda atau bertolak belakang. Hasil analisis CAMELS menunjukkan bahwa kinerja keuangan perbankan yang dilihat dari tingkat kesehatan bank dalam kategori sehat atau baik, sedangkan hasil analisis Altmans Z-Score menunjukkan bahwa kinerja keuangan perbankan yang dilihat berdasarkan prediksi potensi kebangkrutan menunjukkan bahwa bank dalam kategori bangkrut. Diduga hal ini dikarenakan Altmans Z-Score kurang cocok untuk digunakan dalam memprediksi potensi kebangkrutan bank karena model Altmans Z-Score dibentuk dari perusahaan manufaktur yang memiliki karakteristik bisnis berbeda dengan industri perbankan. Sedangkan CAMELS dapat menunjukkan kinerja keuangan bank berdasarkan pada ketentuan dari Bank Indonesia dan dapat digunakan untuk melengkapi analisis Altmans Z-Score dalam memprediksi kebangkrutan pada industri perbankan.
T he objective of this research is to found out the financial banking performance with CAMELS ratio and Altmans Z-Score. The design of this research based on descriptive analysis. The populations of this research are banking company (private bank and government bank) which is listed on BEI for 3 years (2007-2009). The sample selection is used by purposive sampling method which is result 8 sample that consist of 5 private banks and 3 government banks. The result of this financial banking performance which is used by 2 analysis tool, CAMELS and Altmans Z-Score, showed that each of the tools gave the different or even opposite result for performance. The result of CAMELS analysis showed that the financial banking performance which is seen through banking healthy measurement, defeined good categories as a result. While the result of Z-score analysis showed that the financial banking performance that seen through prediction of potential bankruptcy, resulted a bankruptcy categories to the bank. Alleged that Altman Z-Score is less suitable for use in predicting potential bankruptcy of bank because Altmans Z-Score is formed from a manufacturing company that has different characteristics business with banking industry. CAMELS can showed the financial banking performance based on Bank Indonesia provisions and could be used to complete the analysis of Altman Z-Score in predicting bankruptcy of banking industry.