P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kualitas auditor, pengungkapan informasi CSR, dan penerapan konservatisma akuntansi terhadap ERC (Earning Response Coefficient). Beberapa variabel kontrol yang mempengaruhi ERC juga ikut dimasukan dalam model penelitian yaitu persistensi laba, struktur modal, beta resiko, growth dan size. Sampel yang diambil adalah 40 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2006- 2009 yang diseleksi menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda metode OLS dengan model interaksi. Hasil penelitian menunjukkan pada model regresi I tanpa variabel kontrol, bahwa kualitas auditor mempunyai pengaruh positif tidak signifikan dengan nilai t 0,354, CSR disclosure mempunyai pengaruh positif tidak signifikan dengan nilai t 0,760, sedangkan konservatisma akuntansi memiliki pengaruh positifyang signifikan terhadap Earning Response Coefficient dengan nilai t 2,021. Untuk regresi II dengan variabel kontrol, kualitas auditor mempunyai pengaruh positif tidak signifikan dengan nilai t 0,895, CSR disclosure mempunyai pengaruh positif tidak signifikan dengan nilai t 0,615 dan konservatisma akuntansi memiliki pengaruh positif yang juga tidak signifikan terhadap Earning Response Coefficient dengan nilai t 0,852, kedua model signifikan jika a 5%. Variabel kontrol yang signifikan adalah pertumbuhan perusahaan atau growth sedangkan variabel kontrol lainnya tidak signifikan.