Analisis kinerja teknis Bank Pembangunan Daerah periode tahun 2008-2010 metode data envelopment analysis (DEA)
P enelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari Biaya Bunga, Biaya Personalia, Biaya Operational, Giro, Tabungan, Deposito, Pinjaman terhadap efisiensi teknis Bank Pembangunan Daerah periode (2008 sampai 2010) metode Data Envelopment Analysis (DEA). HasiJ Penelitian menunjukkan pengukuran tingkat efisiensi teknis perbank:an Bank Pembangunan Daerah dengan mtode DEA, pada tahun 2008 semua Bank Pembangunan Daerab mencapai efisien secara relatif sebesar 100%. Keenam Bank tersebut adalah Bank DKI, Bank Jabar, Bank Bali, Bank Sulut, Bank Papua, Bank Maluku. Pada tahun 2009 sampai tahun 2010 terdapat empat bank yang efisien secara relatif sebesar 100%. Keempat bank tersebut adalah Bank Jabar, Bank DKI, Bank Bali, dan Bank Papua. Sedangkan Bank yang tingkat efisiensinya dibawah l00% yaitu Bank Sulut dan Bank Maluku.
T he research was conducted to determine how much influence of Interest fee, Human tResources fee, Operational fee, tGiro, Savings, TimetDeposits, and Loans to the technical efficiency of the Regional Bank. That using Data Envelopment Analysis (DEA) methode. The result shows the measurement of technical efficiency level of Regional Development Banks with DEA methode in 2008 all the regional development banks relatively achieve 100%, they are Bank DKJ, Bank Jabar, Bank Bali, Bank of North Sulawesi, Bank Papua, Bank Maluku. In 2009 and 2010 only four banks reach relatively efficient at 100%. These jour banks are Bank Jabar, Bank DKI, Bank Bali and the bank of Papua and another have below 100% of efficiency, they are Bank of North Sulawesi and Maluku Bank.