T ujuan penelitian ini alah untuk mengetahui pengaruh indikator-indikator dalam kebijakan penawaran kredit perbankan yang dilakukan pada studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia untuk menilai benar-benar berpengaruh positif atau negatif dan kesignifikan dalam indikator yang mempengaruhinya seperti DPK, CAR, NPL sera SBI. Penelitian ini menggu naka n Bank Perkreditan Rakyat secara nasional scbagai satu unit obyek penelitian, dcngan periode penelitian dari tahun 2003 - 2010 (secara kwartalan). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, dengan pengolaban data menggunakan eviews 6, sementara uji hipotesis menggunakan uji - t untuk menguji pengaruh variabel secara parsial serta uji - F untuk menguji pengaruh variabel secara serempak dengan tingkat signifikansi 5%. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpenga ruh positif dan signifikan terhadap penawaran kredit perbankan. Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penawaran k:redit perbankan. Dan Non Pe1jorming Loan (NPL) secara negatif dan signifikan terhadap penawaran kredit perbankan. Sementara suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap penawaran kredit perbankan. Untuk meningkatkan penawaran krcdit Bank Perkreditan Rakyat harus melakukan penghimpunan dana secara optimal, mengoptimalkan kegunaan sumber daya finansial (modal) yang dimiliki, dan memiliki manajemen perheditan yang baik agar NPL tetap berada dalam tingkat yang rendah dan dalam batas ya ng disyaratkan oleh Bank Indonesia.