Prospeksi endapan batubara daerah Nyapa Indah Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
T ujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan potensi batubara yang terdapat pada Formasi Latih atas dasar pengamatan terhadap penyebaran litologi di permukaan yang dikaitkan dengan disribusi lapisan batubara, banyaknya seam, kuantitas dan kualitas batubara. Penelitian juga dilakukan terhadap infrastruktur, morfologi, kesampaian daerah, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan prospeksi penambangan batubara. Hasil penelitian diharapkan dapat mengarahkan dalam usaha eksplorasi lanjut/eksploitasi di masa depan. Daerah penelitian yaitu Nyapa Indah dan sekitarnya sacara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Sebanyak lebih dari 17 singkapan batubara telah dijumpai dan sebanyak 17 titik dijadikan lokasi pengamatan dan diberi nomor (NP), kemudian diamati dan diambil percontonya secara tepilih. Seluruh singkapan termasuk ke dalam Formasi Latih yang menempati seluruh daerah blok konsesi. Dari 17 singkapan batubara yang dijumpai, diinterpretasikan terdiri dari 6 seam utama yaitu Seam St-01, Seam ST-02, Seam ST-03, Seam ST-04, Seam ST-05, dan Seam ST-06. Kualitas batubara berdasarkan standar klasifikasi batubara (Stach et.al, 1982) dapat diklasifikasikan sebagai Sub-Bituminous B-A. Memiliki kandungan sulfur yang cukup rendah yaitu 0,23 – 1,34%. Kuantitas sumber daya batubara berdasarkan panjang seam dengan ketebalan seam > 100 cm ( seam ST-01, seam ST-02, seam ST-03, seam ST-04, seam ST-05, dan seam ST-06) setelah dikalikan dengan recovery factor 60% adalah sebesar 6.107.212,27 Ton, dengan Stripping Ratio seam ST-01 = 1:10, seam ST-02 = 1:10, seam ST-03 = 1:9, Seam ST-04 = 1:8, seam ST-05 = 1:13, dan seam ST-06 = 1:4