DETAIL KOLEKSI

Kombinasi lahan basah buatan aliran bawah permukaan dan multi lapisan filtrasi batu apung menggunakan tanaman kiambang (salvinia molesta) untuk menyisihkan parameter bod dan cod pada air limbah domestik


Oleh : Muhammad Akbar Siddiq

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Ariani Dwi Astuti

Pembimbing 2 : Sheilla Megagupita Putri Marendra

Kata Kunci : Domestic Wastewater, Constructed Wetlands, Multi Layer Filtration, BOD, COD, TSS, Efficiency Elimina

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

A ir limbah domestik berasal dari kegiatan manusia setiap harinya, memiliki kandungan konsentrasi tinggi yang akan merusak badan air jika tidak dilakukan pengolahan dengan baik. Salah satu metode untuk pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan metode lahan basah buatan filtrasi multi lapisan. Tujuan penelitian ini untuk menurunkan parameter BOD, COD, dan TSS yang berlokasi di SPALD Sentra Primer, Jakarta Barat agar sesuai dengan baku mutu. Reaktor tabung menggunakan diamater 1,2 meter dan tinggi 1,1 meter, dengan lapisan media filter yaitu batu apung; pasir silika; kerakal. Persiapan penelitian dengan menguji karakteristik air limbah selama 7 hari, uji porositas media filter, aklimatiasi tanaman selama 16 hari, dan menganalisis reaktor lahan basah buatan filtrasi multi lapisan. Hasil persen penyisihan tertinggi untuk parameter BOD pada td 8 jam sebesar 67,1%, COD pada td 12 jam sebesar 61,9%, dan TSS pada td 12 jam sebesar 82,5% dan kisaran nilai beban organik BOD sebesar 260,86 – 761,93 kg/Ha/Hari; COD sebesar 621,52 – 2039,38 kg/Ha/Hari; TSS sebesar 697,36 – 2389,09 kg/Ha/Hari. Nilai hasil konstanta laju penyisihan kA dan konstanta laju penyisihan kV parameter BOD, COD, dan TSS yaitu sebesar 0,87 – 2,75 m/hari; 0,72 – 2,27 m/hari; 1,46 – 4,75 m/hari. Laju pertumbuhan tanaman berkisar 0,25 cm/hari – 2,10 cm/hari Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan nilai parameter BOD, COD, dan TSS sudah sesuai dengan baku mutu yang ditetapkan dalam PERMEN LHK No. 68 Tahun 2016 tentang baku mutu air limbah domestik.

D omestic wastewater originates from daily human activities and contains high concentrations that can damage water bodies if not properly treated. One of method for treating domestic wastewater is using a constructed wetland with multilayer filtration. The objective of this study was to reduce the BOD, COD, and TSS parameters at the SPALD Primary Center, West Jakarta, to meet quality standards. The tube reactor has a diameter of 1.2 meters and a height of 1.1 meters, with filter media layers consisting of pumice, silica sand, and gravel. Research preparation involved testing the wastewater characteristics for 7 days, testing the porosity of the filter media, acclimating the plants for 16 days, and analyzing the constructed wetland reactor with multilayer filtration. The highest removal percentages were 67.1% for BOD at an 8-hour detention time, 61.9% for COD at a 12-hour detention time, and 82.5% for TSS at a 12-hour detention time. The range of organic loading rates was 260.86 – 761.93 kg/Ha/Day for BOD, 621.52 – 2039.38 kg/Ha/Day for COD, and 697.36 – 2389.09 kg/Ha/Day for TSS. The removal rate constants kA and kV for BOD, COD, and TSS were 0.87 – 2.75 m/day, 0.72 – 2.27 m/day, and 1.46 – 4.75 m/day, respectively. The plant growth rate ranged from 0.25 cm/day to 2.10 cm/day. Based on the research results, the BOD, COD, and TSS parameters met the quality standards established in the Minister of Environment and Forestry Regulation No. 68 of 2016 concerning domestic wastewater quality standards.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?